Golkar Mataram belum punya target Suara di Pilgub NTB

- Pewarta

Kamis, 22 Februari 2018 - 01:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Mataram hingga saat ini belum menetapkan target perolehan suara dalam Pilkada Gubernur Nusa Tenggara Barat yang akan berlangsung 27 Juni 2018.

“Secara spesifik, kami di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Mataram belum menetapkan target perolehan suara terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang diusung Partai Golkar Suhaili-Amin,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Kamis.

Mohan yang juga menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Mataram ini mengatakan, untuk menetapkan target perolehan suara memang tidak bisa serta merta disebut, sebab membutuhkan kajian ilmiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena itulah, kami belum bisa menyebutkan target perolehan suara untuk pasangan Suhaili-Amin,” katanya.

Namun demikian, lanjutnya, sebagai kader partai dirinya siap melaksanakan apapun yang menjadi instruksi partai akan dijalankan sesuai dengan kemampuannya.

Bahkan, jika dirinya diminta ketersediaan menjadi juru kampanye (jurkam), Mohan menyatakan siap meskipun harus cuti atau izin dari jabatan pemerintahan yang diembannya saat ini.

Sementara menyinggung tentang target untuk pemilihan legislatif 2019, Mohan yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Mataram ini mengatakan, untuk target pemilihan legislatif (pileg), DPD Partai Golkar Mataram menargetkan perolehan kursi harus meningkat dari jumlah sebelumnya.

“Target kami, jumlah kursi harus lebih banyak dari pileg sebelumnya, dimana saat ini perolehan kursi Golkar terbanyak yakni sembilan kursi dari 40 kursi yang ada,” katanya.

Apalagi dalam pileg tahun depan, lanjutnya, telah diberlakukan aturan baru terhadap sistem perolehan kursi, di mana suara partai akan dibagi habis dalam Partai Golkar sendiri, sebelum dibagi ke partai lain.

“Kami menilai aturan yang ditetapkan itu lebih adil dari aturan sebelumnya, karenanya untuk pileg 2019 kami bisa targetkan 12 kursi dan 30 persen keterwakilan perempuan,” katanya.

Berita Terkait

KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022
Banyak Kejanggalan, Mabes Polri Diminta Ambil Alih Penanganan Kasus di Pelantaran Kotim
Kata Nasihat Bijak dari Suami Istri, Gambaran Pasang Surut Rumah Tangga
Temuan BPK Rp7,8 M Atas Proyek PT HK Tol Medan – Binjai Langgar Kontrak: Tak Ada Besi Dudukan, Tulangan Melintang, dan Angkur pada Tie Bar
PT HK dalam Sorotan, Proyek Tol Medan – Binjai Lebih Bayar Rp7,8 Miliar Atas Meterial Besi, Beton dan Ketebalan
Proyek Konten Video BBI Kemendag Diduga Rugikan Negara Rp1,6 Miliar
Museum Nasional Terbakar: Dana Penjualan Karcis yang di Brankas Dipertanyakan
BPK Temukan Belum Ada LPJ Rp676 Miliar Bantuan Kemendikbud Tahun 2016 – 2020

Berita Terkait

Selasa, 19 September 2023 - 02:52 WIB

Rekomendasi Mukena Cantik Dan Elegan

Jumat, 8 September 2023 - 16:39 WIB

5 Langkah Membersihkan Debu dengan Vacuum Cleaner di Bawah Ranjang

Jumat, 1 September 2023 - 20:41 WIB

Cari Ponsel Murah dengan Spesifikasi Berkelas? Lirik Samsung A50, Hanya 4 Jutaan!

Senin, 7 Agustus 2023 - 09:05 WIB

Bambang Haryo: Gas Elpiji Bikin Susah Rakyat, Pertamina Harus Mawas Diri

Minggu, 16 Juli 2023 - 09:55 WIB

Resmikan KM Dharma Kartika II, Bambang Haryo Dorong Kampanyekan Keselamatan

Sabtu, 15 Juli 2023 - 22:46 WIB

Perkuat Layanan, DLU Luncurkan KM Dharma Kartika II Tujuan Surabaya-Banjarmasin

Rabu, 28 Juni 2023 - 13:51 WIB

6 Alasan Mengapa Kamu Harus Berbelanja Produk Reebok di Blibli

Minggu, 11 Juni 2023 - 15:55 WIB

Bupati Pasaman Perkuat Pertanian Melalui Kolaborasi Pembiayaan dan Pelaku Usaha Agribisnis

Berita Terbaru

Bali

Kena Doxing, Pemred wacanabali.com Lapor Polisi

Kamis, 21 Sep 2023 - 22:32 WIB