BACAN – Sektor perikanan dan ketahanan pangan akan menjadi prioritas yang akan dikembangkan jika kelak terpilih menjadi Gubernur Maluku Utara pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Juni 2018 mendatang. Demikian disampaikan Calon Gubernur Malut, Burhan Abdurrahman kepada wartawan, usai melakukan kampanye terbatas di Lapangan Merdeka Labuha Halsel, Senin (12/3/2018).
Dikatakan, Maluku Utara (Malut) memiliki luas laut yang lebih besar yakni sekitar 70 persen dari luas daratan. Dengan begitu maka sektor perikanan cukup menjanjikan. Karena itu, penetaan dan pengembangan sektor ini akan menjadi prioritasnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Malut “Malut punya laut 70 persen dan 30 persennya darat. Karena itu potensi ini harus kita angkat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”katanya.
Prioritas berikutnya yakni harus menciptakan ketahanan pangan yang kuat. “Saya tadi ke pasar Labuha, saya lihat ternyata jagung saja harus beli lewat Termate. Bawang dan sayur lainnya juga didatangkan dari surabaya. Padahal kita punya potensi pertanian yang cukup besar,”ujarnya.
Olehnya itu, jika terpilih nanti maka ketahanan pangan yang kuat akan menjadi proritasnya. “Kita punya potensi pertanian ini yang begitu besar karena itu kedepan, perhatian terhadap pertanian ini betul-betul fokus. Jangan kita biarkan masyarakat sendiri yang kelola akhirnya pengelolaannya tidak maksimal. Begitu dia dapat hasil dan bawa ke Ternate dan lainnya butuh biaya transportasinya cukup tinggi. Kalau seperti itu maka dia jadi tidak bersemangat untuk mengelola itu sebab hasil yang akan diperoleh tak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan,”tandasnya.
Olehnya itu, Walikota dua periode itu menegaskan dua sektor itu akan menjadi fokus dan prioritas utamanya jika kelak mendapat amanah dari rakyat memimpin Malut. Pihaknya optimis bisa menang termasuk dapat meriah suara terbanyak di Halsel. “saya Insya Allah yakin bisa menang di Halsel. Prosentasinya tidak terlalu penting yang utama itu harus menang,”tandasnya.
Menurutnya, pelaksanaan pemilihan gubernur masih panjang yakni masih sekitar tiga bulan kedepan. Dengan begitu, masih ada waktu untuk melakukan konsolidasi termasuk merebut suara di Halsel. Dengan pengalaman yang dimiliki dua kali memenangkan Pilwako, maka pihaknya optimis bisa menang. Apalagi kata dia, masyarakat Malut termasuk di Halsel sudah cukup cerdas dan akan memilih pemimpin yang sudah terbukti berbuat untuk masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan