‎Relawan Edy Rahmayadi Kompak Tarik Dukungan dan Merapat ke Djarot

- Pewarta

Senin, 28 Mei 2018 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan – Pasangan calon nomor urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas), lagi-lagi ditinggali oleh pendukungnya. Kini relawan mantan Pangkostrad itu, tergabung dalam Tabagsel Bersatu Provinsi Sumut menarik dukungan dan merapat ke Paslon nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss).

Pernyataan sikap untuk ‎mendukung mantan Gubernur DKI itu, dilakukan dengan mendeklarasikan Tabagsel Bersatu‎ di Posko Pemenangan Djoss se-Sumut di Jalan Cipto, Medan,‎ Senin petang (28/5).

Sekretaris Tabagsel Bersatu, Andi Hakim Nasution mengatakan pihaknya mendukung Djoss, dengan melihat sosok Djarot dan Sihar, yang layak memimpin Sumut dengan pengalaman yang dimiliki, ketimbang Rahmayadi-Musa Rajekshah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita melihat dari pengalaman Djarot yang tidak perluh diragukan lagi dalam pemerintahan ini. Yang pernah menjadi Wali Kota Blintar, anggota DPRD, Wakil Gubernur dan Gubernur DKI. Dengan itu, kami berhak memilih untuk memimpin Sumut kedepannya lebih baik,” ucap Andi Hakim kepada wartawan di Medan.

Andi menyebutkan meski awalnya mendukung Eramas, beberapa waktu belakangan ini dengan melihat elaktabiltas dan terobosan yang akan dibuat untuk Sumut, lebih baik disampaikan Djarot-Sihar dari Visi dan Misi mereka untuk menyelesaikan permasalah di Sumut ini.

“Kita selaku putra Sumut, kita mengharapkan sosok pemimpin mampu melakukan pembenahan terhadap Sumut ini, sendiri. Seperti kita ketahuan dilapangan, Sumut jauh ketinggal dari lain. Dengan kemimpinan Pak Djarot dan Pak Sihar, saya rasa bisa bangkit,” tutur Andi.

Andi mengklaim memiliki anggota dalam kelompok sebanyak 1500 orang. Dengan itu, mereka siap memenangkan dan memilih paslon nomor urut 2 pada hari pencoblosan, 27 Juni 2018, mendatang. Walau tinggal sebulan lagi, ia mengatakan akan bekerja keras untuk mengantarkan Djarot-Sihar memimpin Sumut untuk lima tahun kedepan.

“Kita mempunyai anggota seluruhnya di 6 Kecamatan dari 79 Desa di Kabupaten Padangsidempuan,” ujar Andi.

Kemudian, di Posko Pemenangan DJOSS se-Sumut, relawan ini, secara simbolis mengenakan kaos bergambarkan Djarot-Sihar dan penyerahan alat peragah kampanye.

Sementara itu, Koordinator Relawan DJOSS Se-Sumut, Ricky Sitorus‎ menyambut baik dengan merapatnya para relawan Edy-Musa ke Djarot-Sihar. Dengan tujuan bersama untuk membangun Sumut lebih baik kedepannya dan mensejahterakan rakyatnya.

“Ini ada kemantapan hati nurani mereka, mereka menilai ada kemantapan dengan kepemimpinan Djarot-Sihar. Karena, Djarot-Sihar layak dan baik menjadi pemimpin di Sumut ini,” ucap Ricky.

Ricky mengatakan dengan merapatnya para relawan ini, tidak ada intimidasi, provokasi dari pihak Relawan DJOSS. Hal ini, berdasarkan hati nurani untuk bergabung ke Djarot-Sihar.

Dalam kurun sebulan belakangan ini, sudah 4 relawan paslon nomor urut 1 pindah ke ‎nomor urut 2 ini. Pertama Masyarakat Bersatu Kabupaten Mandailing Natal. Kedua,‎ Relawan ERAMAS Kota Binjai dan Kabupaten Langkat. Ketiga, Relawan Palas Bersatu dan Relawan Tapsel Bersatu. Terakhir ini, Tabagsel Bersatu Provinsi Sumut‎.

The post ‎Relawan Edy Rahmayadi Kompak Tarik Dukungan dan Merapat ke Djarot appeared first on Metro Surabaya.

Berita Terkait

Kasus LNG Belum Usai, KPK Diminta Periksa Pengadaan Minyak Mentah dan Kilang Pertamina yang Sudah Diungkap BPK
Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan
PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar
Analisa dan Kajian Tak Sesuai, Kouta Internet Kemendikbud Pemborosan Uang Negara Rp1,5 Triliun
Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya
BKHM Kemendikbudristek Kelola Dana Peringatan HGN Tidak Sesuai Ketentuan
Heboh, BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 Miliar dan Fiktif Rp1,7 Miliar di Kemendikbudristek
Material Bongkar Aset TMII Diduga Dibawa Pihak Ketiga Tanpa Dihitung Nilainya, Sumbar Dapat Apa?

Berita Terkait

Senin, 25 September 2023 - 23:54 WIB

Ahli dari Disperindag Sebut Memperdagangkan Barang Non SNI Sebagai Tindak Pidana

Senin, 25 September 2023 - 23:51 WIB

Terpidana Udin Panjaitan Serahkan Diri, Korban Berencana Gugat Secara Perdata

Senin, 25 September 2023 - 21:02 WIB

Kasus LNG Belum Usai, KPK Diminta Periksa Pengadaan Minyak Mentah dan Kilang Pertamina yang Sudah Diungkap BPK

Senin, 25 September 2023 - 17:48 WIB

Sat Lantas Polres Nias Selatan Gelar Syukuran

Minggu, 24 September 2023 - 19:33 WIB

Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan

Minggu, 24 September 2023 - 08:55 WIB

PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar

Sabtu, 23 September 2023 - 21:49 WIB

Analisa dan Kajian Tak Sesuai, Kouta Internet Kemendikbud Pemborosan Uang Negara Rp1,5 Triliun

Sabtu, 23 September 2023 - 19:32 WIB

Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya

Berita Terbaru

Regional

Sat Lantas Polres Nias Selatan Gelar Syukuran

Senin, 25 Sep 2023 - 17:48 WIB