Blitar – tak mengindahkan teguran warga, kontraktor proyek normalisasi sungai bogel di demo warga Desa Kedungbunder Kec.Ludoyo. pasalnya, bekas galianya meluber ke area persawahan milik warga. Senen, (28/5).
Proyek yang di kerjakan oleh PT Moderna Tehnik Perkasa lagi – lagi menuai maslah, sehingga di hentikan oleh warga. Melubernya galian hingga ke area persawahan dan tergerusnya tanah milik warga ini menjadi pokok permasalahan.
Menurut ketua kelompok tani Desa Kedungbunder Ismanto (52) th menuturkan, ” aksi ini adalah bentuk langkah kami yang tepat, di mana kami sudah pernah kami sampaikan ke pemerintah desa, namun sampai saat ini belum ada jawaban yang jelas,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat di tanya tujuaan aksi, Ismanto menambahkan, ” kami, mewakili kelompok tani mengharap dan mengerti bahwa tanah kami yang terdampak dari proyek tersebut mendapat ganti rugi, baik yang tergerus maupun akibat melubernya galian, yang mana kita tahun ini tidak bisa menanami lahan sawah kami,” tandasnya.
Menurut keterangan lain, ” akibat tertutupnya saluran yang di tutup oleh pihak kontraktor, sehingga air tidak bisa mengalir ke sawah mengakibatkan kita akan gagal panen dan kita juga akan meminta ganti rugi,” tambah Tari (56) th warga Desa Kedungbunder.
Pasca aksi damai dilakukan, Muspika Kecamatan Ludoyo meliputi, Camat, Kapolsek, Danramil dan Kepala kelurahan Kedungbunder mengajak perwakilan aksi untuk menyampaikan tuntutanya di kantor kelurahan. namun masih belum ada kepastian tuntutan warga, ” hal ini akan kami teruskan ke pimpinan “, janji Rustin Camat Ludoyo.
The post Proyek Normalisasi Sungai Bogel, Dihentikan Warga. appeared first on Metro Surabaya.