Rupiah menguat tipis

- Pewarta

Kamis, 31 Mei 2018 - 06:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak menguat sebesar 38 poin menjadi Rp13.955 dibanding posisi sebelumnya Rp13.993 per dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis, mengatakan, adanya Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia insidentil di bawah Gubernur BI yang baru Perry Warjiyo dimana kembali memutuskan untuk menaikan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen tampaknya sudah ‘price in’ dimana pelaku pasar sudah memperkirakan sebelumnya.

“Alhasil, Rupiah pun tidak banyak mengalami pergerakan. Bahkan harapan untuk mengalami kenaikan pun juga tidak terjadi seiring sudah ter- ‘price in- nya sentimen tersebut,” ujar Reza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Reza, pergerakan Rupiah lebih banyak merespon negatif kondisi global dimana laju mata uang Euro mengalami penurunan dibandingkan Dolar AS setelah pelaku pasar mengkhawatirkan kondisi politik di Italia.

Ia menuturkan, fluktuasi Rupiah yang cenderung berkurang diharapkan masih membuka peluang Rupiah untuk kembali menguat.

“Selain itu, diharapkan sentimen dari dinaikannya suku bunga acuan dapat direspon positif untuk membuka peluang kenaikan Rupiah,” kata Reza.

Di sisi lain, pergerakan Dolar AS di pasar valas global cenderung berbalik melemah setelah Euro menguat.

Penguatan Euro terjadi setelah adanya potensi dilakukannya referendum dan koalisi partai untuk mengatasi kemelut politik di pemerintahan Italia.

Adapun Rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran support Rp13.970 per dolar AS dan resisten Rp13.988 per dolar AS.

The post Rupiah menguat tipis appeared first on Metro Surabaya.

Berita Terkait

Terungkap Indikasi Kelebihan Bayar Proyek BTS 4G BAKTI Kominfo Rp18,7 Miliar
BPK Ungkap Indikasi Kerugian Fantastis dalam Pengadaan Minyak Mentah dan Produksi Kilang, Dirut Pertamina Bungkam
BPK Temukan Beragam Masalah Kemendikbud Era Anies Baswedan
BPK Temukan Kemenkeu Telat Terbitkan Surat Tagihan Pajak Puluhan Triliun, Ini Akibatnya
Temuan E-Purchasing Kementerian Pertanian Capai Angka Rp1,3 Triliun, Ada Indikasi Pemahalan Belanja
Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak
Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan
Rincian Biaya Proyek BTS 4G yang Ditangani Kejagung

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 20:54 WIB

Terungkap Indikasi Kelebihan Bayar Proyek BTS 4G BAKTI Kominfo Rp18,7 Miliar

Minggu, 1 Oktober 2023 - 23:49 WIB

BPK Temukan Beragam Masalah Kemendikbud Era Anies Baswedan

Minggu, 1 Oktober 2023 - 11:03 WIB

BPK Temukan Kemenkeu Telat Terbitkan Surat Tagihan Pajak Puluhan Triliun, Ini Akibatnya

Sabtu, 30 September 2023 - 20:57 WIB

Temuan E-Purchasing Kementerian Pertanian Capai Angka Rp1,3 Triliun, Ada Indikasi Pemahalan Belanja

Jumat, 29 September 2023 - 15:35 WIB

Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak

Kamis, 28 September 2023 - 08:42 WIB

Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan

Rabu, 27 September 2023 - 18:38 WIB

Rincian Biaya Proyek BTS 4G yang Ditangani Kejagung

Rabu, 27 September 2023 - 14:25 WIB

BPK Temukan Indikasi Kerugian Besar Biaya Angkut Pengadaan Minyak Mentah

Berita Terbaru