Kisaran – Upacara Bendera dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila, Jumat (1/6) di Alun-alun Rambate Rata Raya Kisaran dipimpin oleh Dandim O208 Asahan, Letkol ARM Suhono selaku inspektur upacara.
Kegiatan ini dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), diantaranya Wakil Bupati H Surya BSc, Dandim 0208 Asahan, mewakili Kapolres Asahan, Kepala Kejari Asahan, Ketua Pengadilan Negeri dan Pimpinan DPRD Asahan. Kemudian para pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemkab Asahan, para Aparatur Sipil Negara (ASN), dan organisasi kepemudaan (OKP).
Upacara diawali pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan mengheningkan cipta dan pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur upacara diikuti seluruh peserta upacara serta pembacaan teks Pembukaan UUD 1945.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan ini, Dandim 0208 Asahan Letkol ARM Suhono membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo. Disampaikannya, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya.
“Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi rumah ber-Bhineka Tunggal Ika. Insya Allah sampai akhir zaman, Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia,” katanya menyampaikan sambutan.
Pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa, melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan bathin para founding fathers Indonesia.
Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945. Kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945.
Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. (Jamal)
The post Dihadiri Wabup, Dandim Asahan Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila appeared first on Metro Surabaya.