Lambat, Kandatel Telkom Ternate Diminta Segera Dicopot

- Pewarta

Selasa, 12 Juni 2018 - 08:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Telkom Ternate

Kantor Telkom Ternate

Ternate – Kepala kantor daerah Telkom Ternate, Amri Pary Usamahu diminta untuk segera dicopot lantaran dianggap lamban menangani pendaftar baru pemasangan indihome.

Pasalnya, sejumlah warga daerah itu mengeluh lantaran Telkom Ternate tidak punya kejelasan dalam hal pelayanan daftar baru paket Indihome.

“Sudah setahun ini kami daftar, tetapi menurut Telkom akan diusahakan karena jaringan penuh. Setelah beberapa kali di kroscek ke plasa Telkom, jawabannya tetap sama akan diusahakan ini artinya tidak ada kejelasan”Kata Rini, Warga di kampung makassar, Selasa (12/6)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, ada beberapa warga yang berada di Kalumata, Kasturian dan Takoma juga belum dapat terpasang. Lantaran Telkom sampai sejauh ini belum menyediakan penambahan jaringan beberapa wilayah di Ternate.

Ketua Ternate Community, Fajar, meminta Regional 7 Telkom untuk mempertimbangkan jabatan kepala Telkom Ternate. Karena tidak dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.

“Ya. Kepala Telkom Ternate seharusnya dicopot dari jabatannya karena tidak mampu menyelesaikan tugas sebagai kandatel Ternate. Disamping itu keluhan warga ini juga bukan baru pertama, sudah sering sekali mengeluh soal pemasangan Internet”Kata Fajar di Ternate Selasa.

Padahal kata dia, Internet ini dapat membantu terciptanya ekonomi digital didaerah ini. Selain itu, infrastruktur internet juga dapat mencerdaskan warga daerah ini. Tuturnya

Sementara itu, Amry saat berbincang dengan media ini dalam beberapa waktu lalu mengatakan di Ternate sudah terpasang sekitar 10 ribu.

“Sudah terpasang sebanyak 10 ribu, dan port yang tersedia di ODP belum ada penambahan masih tersedia 16 port dan itu akan ditambahkan,dilain sisi adanya kendala nomor telepon yang belum disetujui di Regional 7 sehingga pengajuan pemasangan baru sedikit terhambat”Katanya

Dia berjanji secepatnya akan menindaklanjuti pengajuan pemasangan baru warga.

(cr6)

Berita Terkait

Polda Malut Tangkap Pemalsu PCR Covid-19
Perayaan Idul Adha di Rumah Tidak Mengurangi Esensi Ibadah
Tokoh Indonesia Bicara Soal Bijak Bermedia Sosial di Era Pandemi Begini Ulasannya
Melawan Hoaks Seputar Isu Negatif Pemekaran Wilayah Papua
Pemerintah Cairkan BST Selama PPKM Mikro Darurat
UU Cipta Kerja Mencegah Tumpang Tindih Regulasi
Perlu Disiplin Prokes 5M Saat Beribadah
Menolak Penyebaran Paham Organisasi Terlarang

Berita Terkait

Senin, 25 September 2023 - 23:54 WIB

Ahli dari Disperindag Sebut Memperdagangkan Barang Non SNI Sebagai Tindak Pidana

Senin, 25 September 2023 - 23:51 WIB

Terpidana Udin Panjaitan Serahkan Diri, Korban Berencana Gugat Secara Perdata

Senin, 25 September 2023 - 21:02 WIB

Kasus LNG Belum Usai, KPK Diminta Periksa Pengadaan Minyak Mentah dan Kilang Pertamina yang Sudah Diungkap BPK

Senin, 25 September 2023 - 17:48 WIB

Sat Lantas Polres Nias Selatan Gelar Syukuran

Minggu, 24 September 2023 - 19:33 WIB

Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan

Minggu, 24 September 2023 - 08:55 WIB

PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar

Sabtu, 23 September 2023 - 21:49 WIB

Analisa dan Kajian Tak Sesuai, Kouta Internet Kemendikbud Pemborosan Uang Negara Rp1,5 Triliun

Sabtu, 23 September 2023 - 19:32 WIB

Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya

Berita Terbaru

Regional

Sat Lantas Polres Nias Selatan Gelar Syukuran

Senin, 25 Sep 2023 - 17:48 WIB