BI bakal naikkan suku bunga 4,75 persen

- Pewarta

Selasa, 19 Juni 2018 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berencana menerbitkan kebijakan lanjutan pada akhir Juni 2018, yang dapat berupa kenaikan suku bunga acuan, dan pelonggaran pinjaman bagi masyarakat untuk memiliki aset rumah (loan to value/LTV).

Dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa, Perry menekankan Bank Sentral akan konsisten menerapkan kebijakan antisipatif (pre-emptive), dan yang bersifat lebih mendahului (ahead of the curve) untuk menghadapi tekanan terhadap stabilitas akibat kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve (Bank Sentral AS) dan arah kebijakan Bank Sentral Eropa, Europan Central Bank.

“BI siap menempuh kebijakan lanjutan yang ‘pre-emptive’, ‘front loading’, dan ‘ahead of the curve’. Kebijakan lanjutan dapat berupa kenaikan suku bunga yang disertai dengan relaksasi kebijakan LTV untuk mendorong sektor perumahan,” ujar dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Bank Sentral tetap mengoptimalkan intervensi ganda di pasar surat berharga negara dan valas, kemudian menjaga likuiditas tetap longgar, dan juga menerapkan komunikasi yang intensif. Perry meyakini ekonomi Indonesia, khususnya pasar aset keuangan akan tetap kuat dan menarik bagi investor domestik dan asing.

Bank Sentral tahun ini sudah menaikkan dua kali suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate ke 4,75 persen, untuk mengurangi tekanan pasar keuangan global terhadap nilai tukar rupiah.

Tekanan eksternal itu timbul akibat normalisasi kebijakan moneter AS dan juga perbaikan data ekonomi AS yang membalikkan modal asing yang telah masuk ke Indonesia.

BI kini menerapkan kebijakan moneter yang mengarah ke pengetatan (bias ketat) dan berjanji untuk mengoptimalkan ruang kenaikan suku bunga acuan, tetapi tetap secara terukur dan bergantung pada perkembangan data ekonomi terakhir.

Berita Terkait

Lembaga Pangan Diminta Segera Ambil Peran, Bambang Haryo: Kendalikan dan Tidak Ada Istilah Kiamat Beras!
Rekomendasi Mukena Cantik Dan Elegan
5 Langkah Membersihkan Debu dengan Vacuum Cleaner di Bawah Ranjang
Cari Ponsel Murah dengan Spesifikasi Berkelas? Lirik Samsung A50, Hanya 4 Jutaan!
Bambang Haryo: Gas Elpiji Bikin Susah Rakyat, Pertamina Harus Mawas Diri
Resmikan KM Dharma Kartika II, Bambang Haryo Dorong Kampanyekan Keselamatan
Perkuat Layanan, DLU Luncurkan KM Dharma Kartika II Tujuan Surabaya-Banjarmasin
6 Alasan Mengapa Kamu Harus Berbelanja Produk Reebok di Blibli

Berita Terkait

Senin, 25 September 2023 - 23:54 WIB

Ahli dari Disperindag Sebut Memperdagangkan Barang Non SNI Sebagai Tindak Pidana

Senin, 25 September 2023 - 23:51 WIB

Terpidana Udin Panjaitan Serahkan Diri, Korban Berencana Gugat Secara Perdata

Senin, 25 September 2023 - 21:02 WIB

Kasus LNG Belum Usai, KPK Diminta Periksa Pengadaan Minyak Mentah dan Kilang Pertamina yang Sudah Diungkap BPK

Senin, 25 September 2023 - 17:48 WIB

Sat Lantas Polres Nias Selatan Gelar Syukuran

Minggu, 24 September 2023 - 19:33 WIB

Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan

Minggu, 24 September 2023 - 08:55 WIB

PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar

Sabtu, 23 September 2023 - 21:49 WIB

Analisa dan Kajian Tak Sesuai, Kouta Internet Kemendikbud Pemborosan Uang Negara Rp1,5 Triliun

Sabtu, 23 September 2023 - 19:32 WIB

Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya

Berita Terbaru

Regional

Sat Lantas Polres Nias Selatan Gelar Syukuran

Senin, 25 Sep 2023 - 17:48 WIB