Bayi Kembar siam Asal Ternate Meninggal dunia di Surabaya

- Pewarta

Jumat, 22 Juni 2018 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Bayi kembar siam asal Ternate, Maluku Utara, Khalisa Soetomo Tjan, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya, Jumat karena mengalami gagal fungsi multiorgan.

“Khalisa meninggal dunia kurang lebih satu bulan pasca-operasi pemisahan,” kata Ketua Tim Pusat Penanganan Kembar Siam Terpadu RSUD Dr Soetomo, dr Agus Harianto di kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jumat.

Selain gagal fungsi multiorgan, Khalisa juga mengalami infeksi berat “respiratory dependent” setelah operasi darurat pemisahan, karena kelainan bawaan kembar siam atau “Thoracoabdominophagus”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jenazah Khalisa telah disucikan di kamar jenazah RSUD Dr Soetomo dan atas permintaan orang tua jenazah akan dibawa ke Ternate menggunakan pesawat udara untuk dimakamkan,” kata Agus.

Nantinya keluarga akan berangkat ke Ternate dari Surabaya pada Sabtu (23/6) pukul 09.30 WIB dan akan dikawal Tim Kembar Siam RSUD Dr Soetomo sampai ke Ternate.

Sebelumnya saudara kembar Khalisa, Khanisa Soetomo Tjan meninggal dunia pada tanggal 26 Mei yang lalu atau empat hari setelah operasi pemisahan dan dimakamkan ke Mojokerto, Jawa Timur.

Khanisa juga meninggal karena gagal multi fungsi organ yang disebabkan kelainan bawaan kembar siam “Xyphoabdominopagus” atau mengalami dempet dada hingga perut.

Kelainan bawaan yang dialami Khanisa yaitu kondisi PDA (Pembuluh Darah Aorta) yang harusnya tertutup, malah terbuka besar dan “atrial septal defect” (kebocoran bilik jantung).

Berita Terkait

DLU Terima Penghargaan Angkutan Lebaran 2023 dari Gubernur Jatim
Bencana Perahu Tambangan Surabaya, Bambang Haryo Beri Perhatian Serius
Tinjau Pasar Pabean, Bambang Haryo Beri Perhatian Soal Infrastruktur dan Standarisasi SNI
Target Penerimaan Pajak KPP Surabaya Karangpilang Capaian 100 Persen
Muncul Dua Visum Korban yang Membingungkan Dalam Perkara Mas Bechi
Polrestabes Surabaya Luncurkan Gerai yang Terintegrasi, Mudahkan Warga dalam Pengurusan Bermacam Dokumen
Satreskrim Polrestabes Surabaya Bekuk Empat Pelaku Curanmor
Mahasiswa UNESA Laksanakan KKN di Kawasan Eks Lokalisasi Dolly

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 22:48 WIB

Dandim 1621/TTS Hadir Dalam Acara Maulid Nabi Muhamad SAW Di Masjid Agung Al Ikhlas So’e

Sabtu, 30 September 2023 - 20:57 WIB

KPK Diminta Periksa Temuan BPK Pengadaan Benih, Pupuk dan Alsintan Kementan Rp1,3 Triliun, Termasuk Indikasi Pemahalan Belanja

Jumat, 29 September 2023 - 20:13 WIB

Polemik Tender RS Surabaya Timur, Yusuf Husni: Sejak Kapan Kejaksaan Punya Kewenangan Memutuskan Perkara?

Jumat, 29 September 2023 - 15:35 WIB

Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak

Kamis, 28 September 2023 - 21:51 WIB

Praktisi Hukum Minta Lelang RS Surabaya Timur Dievaluasi, Ada Fakta Hukum Yang Disembunyikan

Kamis, 28 September 2023 - 08:42 WIB

Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan

Rabu, 27 September 2023 - 23:12 WIB

Tim Tabur Kejari Surabaya Tangkap Salim Lays di Balikpapan

Rabu, 27 September 2023 - 21:26 WIB

Tabrak Kapolsek Benowo Saat Razia, Dinar Aji Dituntut 3 Tahun Penjara

Berita Terbaru