Mobil Tangki BBM di Bali Kencing Pada SPBU, Ini Modusnya

- Pewarta

Senin, 25 Juni 2018 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Denpasar – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Bali disebut sebut banyak melakukan kecurangan. Tercium, lebih dari sepuluh pengelola SPBU dikabarkan bekerjasama dengan sopir transportir angkutan bahan bakar minyak (BBM) membelokkan dan menurunkan BBM tidak semestinya pada SPBU dituju.

Dugaan kasus ini disampaikan seorang sopir yang enggan disebut namanya bekerja pada transportir angkutan BBM pengiriman ke  SPBU yang lazim disebut pom bensin.

Ia berpesan agar merahasiakan namanya takut dipecat pihak perusahaan lantaran membongkar modus pelaku usaha. “Jangan bilang saya memberi tahu. Janji pak ! Kalau sampai tahu saya bisa dipecat serta dimusuhi teman, ” harapnya, Senin (25/6)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sopir tangki ini mengungkap, lebih dari sepuluh pom bensin bisa diajak bekerjasama. Bahkan lebih mudah mengajak kerjasama pengelola pom bensin pembelinya ramai ketimbang sepi. Rata-rata pom bensin di wilayah Badung, bilangan Kota Denpasar dan daerah Gianyar dikatakan sering diajak bermain. Apalagi pom bensin di Badung Selatan, disebutkan banyak menerima praktek istilah tangki kencing. 

Guna menghapus jejak sebelum membelokkan dan menurunkan BBM, para pelaku terlebih dahulu menelpon bagian pengawas untuk mematikan alat CCTV. Setelah dipastikan keadaan aman, baru pelaku berani menjalankan aksinya. 

BBM diturunkan diperkirakan 200 sampai 500 liter langsung ke dalam tendon. ” Bahkan ada pelaku memasukan BBM premium ke dalam tendon BBM pertamax. Kasus mobil kencing di pom bensin susah dibongkar kalau tidak tertangkap tangan, ” terangnya

Dikonfirmasi Kepala Bidang Transpirtir Angkutan BBM PT. Elnusa Petrofin cabang Bali selaku pengelola terkesan menghindar. Bahkan sempat Deliknews mendatangi kantornya sampai dua kali di Depo Sanggaran, dikatakan tidak ada di tempat oleh karyawan. 

Berita Terkait

Kena Doxing, Pemred wacanabali.com Lapor Polisi
Kasus Pura Dalem Balangan, Eksepsi Diterima 17 Orang Terancam Pidana
Lapor Polisi, Black Lava Saksi Bisu Paha Atas Wanita Diraba
Dugaan Konspirasi Uang Nasabah LPD Tulikup Kelod Jadi Utang Pribadi
Fakultas Farmasi Unmas Denpasar Beri Pelatihan Kesehatan bagi Remaja Disabilitas Sensorik Netra
Panas Kasus 14 Ha Balangan, Hakim Hingga Pengusaha Diseret
Tangani Kasus Penutupan LABHI, Aktivis Mahasiswa Minta Polresta Denpasar tak Diintervensi dari Luar
Perbekel Pancasari: Plang Bali Handara di Atas eks SHGB 44 Ilegal

Berita Terkait

Senin, 25 September 2023 - 23:54 WIB

Ahli dari Disperindag Sebut Memperdagangkan Barang Non SNI Sebagai Tindak Pidana

Senin, 25 September 2023 - 23:51 WIB

Terpidana Udin Panjaitan Serahkan Diri, Korban Berencana Gugat Secara Perdata

Senin, 25 September 2023 - 21:02 WIB

Kasus LNG Belum Usai, KPK Diminta Periksa Pengadaan Minyak Mentah dan Kilang Pertamina yang Sudah Diungkap BPK

Senin, 25 September 2023 - 17:48 WIB

Sat Lantas Polres Nias Selatan Gelar Syukuran

Minggu, 24 September 2023 - 19:33 WIB

Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan

Minggu, 24 September 2023 - 08:55 WIB

PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar

Sabtu, 23 September 2023 - 21:49 WIB

Analisa dan Kajian Tak Sesuai, Kouta Internet Kemendikbud Pemborosan Uang Negara Rp1,5 Triliun

Sabtu, 23 September 2023 - 19:32 WIB

Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya

Berita Terbaru

Regional

Sat Lantas Polres Nias Selatan Gelar Syukuran

Senin, 25 Sep 2023 - 17:48 WIB