Denpasar – Guna mendukung progeram swasembada pangan dan pengembangan pertanian, PT. Bumi Perang Berkah sebagai produsen pupuk organik Jendralium melakukan kerjasama demplot dengan Dinas Tanaman Pangan Hultikultura dan Perkebunan Provensi Bali. Kegiatan yang berperan penting dalam perkembangan pertanian ini bertujuan untuk menguji efektivitas serta rekomendasi pemupukan.
Perwakilan Jendralium Wilayah Bali, Agus Ega Indrajaya menyampaikan terkait hasil panen penggunaan pupuk ini, dari biasa memperoleh 6 ton per hektar meningkat menjadi 8,2 ton ” Sangat segnifikan terjadi peningkatan ketika dikombinasikan un organik bersama organik cair jendralium,” jelasnya, Jumat (13/7)
Selain itu dikatakan pupuk ini dengan jelas sudah direkomendasikan penggunaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam langkah awal pemerintah menyiapkan lahan uji coba penggunaan pupuk ini di UPT BBI Timpag untuk tanaman padi serta jagung pada kebun UPT BBI Banyupoh.
Sementara Ketua Dewan Penasehat HKTI Bali, I Komang Gde Subudi SH merespon positif dan sangat antosias adanya kerjasama perusahaan pupuk jendralium dengan Distan Pemprov Bali. “Ini sangat positif apalagi tag line jendralium, Berkarya Menuju Kedaulatan Pangan,” ujarnya.
Apresiasi senada juga disampaikan Ketua HKTI Bali Prof Dr I Nyoman Supartha dalam silaturahmi perwakilan Jendralium di kantor HKTI Bali.