Memalukan, Kantor Bersama Polisi RI-China, Kapolres Ketapang Dicopot

- Pewarta

Jumat, 13 Juli 2018 - 12:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketapang – Kantor Polisi bersama antar polres ketapang dengan Biro keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok Provinsi Jianzu resor Suzhou viral di media sosial.

Foto itu, membuat Kapolres Ketapang AKBP Sunario dicopot dari jabatannya, dia dimutasikan sebagai Pamen Polda Kalbar.

“Apa yang dilakukan Kapolres itu tidak sesuai mekanisme yang ada di Polri, dimana kerja sama dengan negara lain atau polisi negara lain itu wewenangnya di Mabes Polri” Kata Brigjen Pol M Iqbal, Jumat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski AKBP Sunario telah memberikan klarifikasi lewat video, namun Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Arief Sulistyanto mengatakan surat mutasi telah diterbitkan.

Plakat kantor Polisi bersama yang tersebar di sosial media membuat netizen geram, mereka menganggap plakat itu sebagai hal yang memalukan.

Sebelumnya, AKBP Sunario menjelaskan plakat tersebut merupakan contoh yang dibawa oleh kepolisian Shuzou saat berkunjung ke salah satu perusahaan yang ada di ketapang, Kalbar. Plakat itu ditunjukan untuk menjalin kerja sama antar Polres.

“Sekarang barang ini ada di kita dan kita mohon masyarakat Indonesia untuk pengertiannya supaya tidak menjadi viral dimana-mana”kata AKBP Sunario.

(cr7)

Berita Terkait

KPK Diminta Periksa Temuan BPK Pengadaan Benih, Pupuk dan Alsintan Kementan Rp1,3 Triliun, Termasuk Indikasi Pemahalan Belanja
Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak
Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan
Rincian Biaya Proyek BTS 4G yang Ditangani Kejagung
BPK Temukan Indikasi Kerugian Besar Biaya Angkut Pengadaan Minyak Mentah
Audit Kemendesa PDTT, BPK Temukan Belanja Fullboard Tidak Diyakini Rp1,8 Miliar
Dugaan Perjalanan Dinas Kemendikbudristek Tanpa Bukti Riil Rp20 Miliar, Termasuk Ditjen Diktiristek Rp15 Miliar
BPK: Pengadaan Jasa Konsultan di Kemenko Perekonomian Rp3 Miliar Tidak Sesuai Ketentuan, Mengarah Kepada yang Akan Dipilih

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 22:48 WIB

Dandim 1621/TTS Hadir Dalam Acara Maulid Nabi Muhamad SAW Di Masjid Agung Al Ikhlas So’e

Sabtu, 30 September 2023 - 20:57 WIB

KPK Diminta Periksa Temuan BPK Pengadaan Benih, Pupuk dan Alsintan Kementan Rp1,3 Triliun, Termasuk Indikasi Pemahalan Belanja

Jumat, 29 September 2023 - 20:13 WIB

Polemik Tender RS Surabaya Timur, Yusuf Husni: Sejak Kapan Kejaksaan Punya Kewenangan Memutuskan Perkara?

Jumat, 29 September 2023 - 15:35 WIB

Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak

Kamis, 28 September 2023 - 21:51 WIB

Praktisi Hukum Minta Lelang RS Surabaya Timur Dievaluasi, Ada Fakta Hukum Yang Disembunyikan

Kamis, 28 September 2023 - 08:42 WIB

Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan

Rabu, 27 September 2023 - 23:12 WIB

Tim Tabur Kejari Surabaya Tangkap Salim Lays di Balikpapan

Rabu, 27 September 2023 - 21:26 WIB

Tabrak Kapolsek Benowo Saat Razia, Dinar Aji Dituntut 3 Tahun Penjara

Berita Terbaru