Jakarta – Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti dinyatakan lulus dengan hasil yang memuaskan, dan mendapatkan ijazah penyetaraan melalui program kejar paket C tahun ajaran 2018.

Ini setelah Susi mengikuti ujian bersama peserta lainnya pada Mei 2018 lalu yang diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis.

“Ibu Susi mendapatkan hasil tertinggi se Kabupaten Ciamis dengan nilai 429,” ungkap Ketua Yayasan PKBM Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis, Didi Riswandi saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Juli 2018.

Susi Pudjiastuti, kata Didi, mendaftarkan diri untuk mengikuti penyetaraan kejar paket C ke PKBM Bina Pandu Mandiri pada tahun 2015 seperti peserta yang lainnya dengan melampirkan fotocopy ijazah SMP, dan surat belum tamat belajar dari SMAN 1 Yogyakarta.

“Karena beliau itu kan baru menyelesaikan kelas 1 atau 10 di SMAN 1 Yogyakarta, jadi kami tempatkan di PKMB di kelas 2 atau 11,” katanya.

Mestinya, dia menjelaskan, Susi Pudjiastuti mengikuti ujian pada tahun ajaran 2017. Namun, Didi menjelaskan, akibat tugas dinas maka ujiannya ditunda dan mengikuti ujian susulan pada tahun ajaran 2018, Mei lalu.

“Jadi soal isu kartu ujian ibu Susi yang sempat heboh viral di medsos kemarin itu bukan hoax, tapi asli itu,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, berdasarkan aturan peserta tidak bisa ujian jika tidak tercantum dalam Data Pokok Pendidik (Dapodik) nasional. Artinya, kata Didi peserta harus memiliki nomor induk nasional.

“Jadi bagi peserta yang belum mendapat nomor induk nasional dan tercatat di Dapodik itu tidak bisa mengikuti ujian. Jadi artinya harus berproses dulu lah,” tuturnya.

Usai lulus SMA, beredar kabar Susi Pudjiastuti bakal mendampingi Jokowi di Pilpres 2019. Lewat internal partai pengusung Jokowi, Susi dipilih lantaran memiliki popularitas yang sangat baik.

Meski digadang-gadang bakal dampingi Jokowi, Susi belum membuka suara soak pencapresan. Kendati demikian, nama Susi telah masuk dalam daftar 5 nama cawapres Jokowi.