CIAMIS – Polres Ciamis menggagas gerakan bersih-bersih Pantai Pangandaran Jawa Barat. Membersihkan sampah sejauh 600 meter, menyusuri pantai wisata tersebut, Sabtu (21/7/2018).
Menariknya, dalam aksi bersih-bersih sampah ini Polres Ciamis berikut Bhayangkari Cabang Ciamis melibatkan para pelajar SD, SMP dan SMA.
Berbekal kantong sampah dan sapu lidi, para pelajar memungut satu per satu sampah organik dan anorganik yang berserakan di pasir pantai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Finis di perbatasan Cagar Alam Pangandaran, ratusan kantong sampah dikumpulkan lalu dibawa oleh petugas kebersihan Pemkab Pangandaran menggunakan truk sampah untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
“Mari budayakan peduli sampah, jangan dibuang sembarangan. Terutama untuk para pelajar SD, SMP dan SMA budayakan peduli sampah sejak dini,” tutur Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso.
Tidak hanya pelajar, kegiatan juga diikuti TNI, Ormas, masyarakat dan Pemkab Pangandaran.
“Untuk membangun kesadaran bersama, peduli kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan. Terlebih sampah plastik yang tidak bisa terurai,” jelas Kapolres.
Lulusan Akpol Terbaik 2001 ini menambahkan, tempat wisata Pangandaran harus bersih supaya indah dan wisatawan betah.
“Pantai Pangandaran bersih tentunya manfaat akan dirasakan oleh semua. Kita tunjukkan kepada para wisatawan bahwa warga Pangandaran peduli kebersihan. Sehingga diharapkan wisatawan tidak seenaknya membuang sampah sembarangan,” sambungnya.
Tentunya aksi bersih-bersih sampah tidak hanya dilakukan kali ini saja, namun harus terus menerus dibudayakan. “Terus dibudayakan, ciptakan rasa malu membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.
Karenanya, untuk menyadarkan budaya malu membuang sampah sembarangan, Kapolres Termuda di Indonesia ini menyerahkan bantuan 10 unit tempat sampah ukuran besar yang akan ditempatkan di beberapa sudut Pantai Pangandaran.