Meulaboh – Sekretaris Daerah Aceh, Drs.Dermawan,MM mengingatkan bahwa prinsip kapitalis yang cenderung individualistik sangat tidak sesuai dengan budaya Aceh dan ekonomi Islam.
Hal disampaikan Darmawan pada acara Peringatan Hari Koperasi Nasional tahun 2018, di Halaman Gedung Olahraga Meulaboh, Senin (23/7). Dia mengajak semua pihak untuk mendukung langkah Pemerintah Aceh dalam melakukan penguatan koperasi yang cenderung lebih dekat dengan prinsip ekonomi Islam itu.
“Oleh karena itu, menjadi tanggungjawab kita bersama untuk meningkatkan dan menyemarakkan kembali semangat berkoperasi kembali di Aceh, sehingga budaya bangsa, seperti gotong royong, dan kesetiakawanan sosial tetap lestari,” kata Dermawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan, sambung Dermawan, peran koperasi dalam membangun kesetiakawanan sosial telah diakui dunia internasional. Ia menambahkan, PBB telah merekomendasikan agar koperasi tampil sebagai model pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang.
“Atas dasar itu revitalisasi koperasi perlu kita galakkan kembali sesuai dengan tema HUT Koperasi tahun ini, ‘Penguatan Koperasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional”.
Dengan cara itu, maka pengaruh kapitalisme yang cenderung membuat orang saling acuh dan tidak peduli dengan sesama dapat dilawan.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM, hingga akhir tahun 2017 jumlah koperasi di Aceh mencapai 6.883 unit. Sebanyak 4.356 unit atau 63,29 persen merupakan koperasi aktif sedangkan sebanyak 2.527 unit atau 36,71 persen merupakan koperasi berkategori kurang aktif. Dari jumlah tersebut, masyarakat Aceh yang bergabung sebagai anggota koperasi mencapai 470.354 orang.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi memajukan koperasi di Aceh. Dirgahayu Koperasi Nasional ke-71 Mari Berdayakan Koperasi di Aceh demi Penguatan Ekonomi Rakyat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dermawan didampingi Wakil Bupati Aceh Barat, Deputi Kelembagaan Kemenkop UKM, Ketua Dekopin Pusat, Kepala Dinas Koperasi dan UKM melakukan penyerahan penghargaan kepada koperasi berprestasi.
Selain itu, ia juga memberikan santunan kepada 100 anak yatim, serta meninjau gerai pamer milik kabupaten/kota.
Berikut ini adalah daftar pemenang koperasi sesuai dengan jenisnya. Untuk jenis Simpan Pinjam 1,2 dan 3 masing – masing diraih oleh Koperasi Dinas Kesehatan, Aceh Selatan, KSPS Bintang Mandiri, Primer Provinsi, dan Koperasi Karya Wanita Kota Baro, Banda Aceh
Kemudian Harapan I Primkop Kartika Bhakti Utama, Aceh Besar, harapan II Kopwan Harapan Suci Insani, Bener Meriah.
Jenis Konsumen, juara 1,2 dan 3 dimenangkan oleh KPRI Kopkaga, Banda Aceh, KPRI Mujur, Aceh Barat, dan KPN Amanah (SMK Negeri Langsa). Sedangkan harapan I Primkop Kartika, Pidie, harapan II Primkop Kartika Usaha Bersama, Aceh Singkil dan harapan III Koperasi Hidup Baru, Polres Aceh Besar
Jenis Pemasaran, juara I KSU Setia Kawan, Aceh Timur, juara II Kopnel Camar Laot, Aceh Barat
Selanjutnya, jenis Jasa, juara I KSU Wangi Sari Selamat Jaya, Aceh Tamiang dan Juara II Primkop Kartika Bungong Seulanga, Banda Aceh. (*)