LPKP Desak Aparat Usut Tuntas Dugaan Penggelapan Dana UMB

- Pewarta

Sabtu, 28 Juli 2018 - 18:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUTON – Lembaga Pemerhati Kebijakan Publik (LPKP) Kota Baubau Buton Sulawesi Tenggara menyikapi kasus dugaan penggelapan dana Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) yang menyeret nama rektor UMB Suriadi.

Koordinator LPKP Abdul Haris meminta aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus tersebut.

“Mendesak Polres Baubau agar tetap professional dalam menangani kasus tersebut sampai tuntas dan seadil-adilnya,” tegas Haris dalam siaran pers, Sabtu (28/7/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, kasus dugaan penggelapan dana UMB mangkrak dalam waktu yang cukup lama. “Sejak tahun 2016 dengan nomor : SP. Sidik/34/III/2016/ Reskrim, Tertanggal 07 maret 2016,” urainya.

Selain mendesak Polres Baubau, LPKP meminta Kejaksaan Negeri Baubau agar menerima berkas perkara penyidik Polres Baubau.

“Sehingga berkas perkara dugaan kasus penggelapann dana yang dilakukan rektor UMB Suriadi dapat sampai ketahap penuntutan,” imbuhnya.

Bahkan LPKP, lanjut Haris, juga mendesak Kejati Sulawei Tenggara agar melakukan pengawasan kepada Kejaksaan Negeri Baubau yang terkesan tidak bekerja professional dalam menangani kasus ini.

“Pihak Kejaksaan Baubau belum mau menerima berkas dari penyidik Polres Baubau. Kejaksaan beralasan berkas perkara yang diajukan oleh penyidik Polres Baubau belum lengkap,” pungkasnya.

Sebelumnya, Rektor UMB Suriadi dilaporkan ke Polres Baubau oleh Maufi Madra. Dalam Laporan Polisi Nomor LP/104/III/2016/Sultra/res.baubau tanggal 7 Maret 2016, Suriadi dituduh menggunakan dana kampus UMB untuk keperluan umroh bersama.

 

Berita Terkait

Dra. A. Kasandra Putranto : Pemeriksaan Mental Pada Pasien Yang Berstatus Tersangka Harus Dilakukan oleh Tim
Benny Soewanda Hadirkan Saksi Ahli Dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Tender RS Surabaya Timur Harus Dipertimbangkan Ulang, Banyak Debitur Lain Yang Akan Menggugat PKPU
Terungkap Indikasi Kelebihan Bayar Proyek BTS 4G BAKTI Kominfo Rp18,7 Miliar
BPK Ungkap Indikasi Kerugian Fantastis dalam Pengadaan Minyak Mentah dan Produksi Kilang, Dirut Pertamina Bungkam
Polda Sumsel Siapkan 100 Personil Tambahan Untuk Memadamkan Kebakaran Hutan Wilayah OKI
BPK Temukan Beragam Masalah Kemendikbud Era Anies Baswedan
Yusuf Husni Sebut Aneh, Yang Berperkara PP Persero Tbk Tapi Pemkot Surabaya Yang Sibuk Cari Pembenaran

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 20:54 WIB

Terungkap Indikasi Kelebihan Bayar Proyek BTS 4G BAKTI Kominfo Rp18,7 Miliar

Minggu, 1 Oktober 2023 - 23:49 WIB

BPK Temukan Beragam Masalah Kemendikbud Era Anies Baswedan

Minggu, 1 Oktober 2023 - 11:03 WIB

BPK Temukan Kemenkeu Telat Terbitkan Surat Tagihan Pajak Puluhan Triliun, Ini Akibatnya

Sabtu, 30 September 2023 - 20:57 WIB

Temuan E-Purchasing Kementerian Pertanian Capai Angka Rp1,3 Triliun, Ada Indikasi Pemahalan Belanja

Jumat, 29 September 2023 - 15:35 WIB

Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak

Kamis, 28 September 2023 - 08:42 WIB

Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan

Rabu, 27 September 2023 - 18:38 WIB

Rincian Biaya Proyek BTS 4G yang Ditangani Kejagung

Rabu, 27 September 2023 - 14:25 WIB

BPK Temukan Indikasi Kerugian Besar Biaya Angkut Pengadaan Minyak Mentah

Berita Terbaru