Prabowo atau Jokowi? Ini jawaban Cerdas Priboemi

- Pewarta

Senin, 30 Juli 2018 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istimewa

Istimewa

Jakarta – Jelang pendaftaran Capres dan Cawapres 2019 pada Agustus mendatang, Suhu politik Indonesia makin tinggi. Prabowo Subianto dan Joko Widodo adalah dua nama yang berpotensi kembali dipertemukan pada Pilpres 2019.

Prabowo ingin meniru jejak kemenangan Oposisi di Malaysia. Ya, seperti di Malaysia, Partai Pribumi Bersatu yang didirikan Mahathir Mohammad memenangkan Pemilu Raya Malaysia setelah menjatuhkan incumbent yang 60 tahun berkuasa.

Sementara Joko Widodo yang kini sedang menentukan Calon Wakil Presiden melalui mitra koalisi PDI Perjuangan, sepertinya berada diatas angin. Ini karena Jokowi memiliki popularitas yang tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengenai Pilpres 2019, Partai Priboemi yang memiliki tujuan untuk menjadikan Rakyat sebagai tuan dinegeri sendiri masih belum menentukan sikap dan arah politik pada 2019.

Sekjend Priboemi, Yakub Arupalaka, Senin (30/7) mengaku pihaknya tidak membicarakan soal Pilpres 2019, lantaran lebih mengutamakan pilihan Rakyat.

“Terkait Pilpres 2019, Kami belum tentukan sikap dan arah politik akan mendukung siapa”Kata Yakub.

Dikatakan Yakub, Priboemi berencana menggelar Tabligh Akbar di Makassar pada 16 Agustus 2018 nanti, namun Priboemi tidak membahas Capres atau Cawapres.

Namun katanya, jika masyarakat berteriak untuk menyuarakan mendukung Capres baik Jokowi atau Prabowo maka Priboemi akan bersikap sesuai dengan yang dipilih Rakyat. Ucap Yakub

Sejauh ini kata dia, Priboemi hanya terus menyuarakan soal hak-hak Pribumi Indonesia, dimana pribumi yang semestinya diberikan tempat lebih, justru pekerja asing dari China datang dengan aturan mereka sendiri dan seenaknya saja berkeliaran di dataran Indonesia.

“Ini yang Priboemi terus suarakan,bahwa Pribumi harus jadi tuan di Negara sendiri, bukan penduduk asing”Tegasnya.

(cr7)

Berita Terkait

Demokrat Resmi Gabung Koalisi Indonesia Maju, Bambang Haryo : Ini Perpaduan Menarik
Bambang Haryo Sebut Putra Sulung Jokowi Mewakili Suara Anak Muda, Cocok Jadi Cawapres Prabowo?
Survei Pileg 2024 Dapil Jatim 1, Bambang Haryo Masuk 5 Besar Tokoh Potensial
Prabowo Bertemu Budiman Sudjatmiko di Kartanegara, Ini yang Dibahas
Gerindra Surabaya Gerakkan Mesin Partai Distribusi Daging Kurban
Bambang Haryo Sampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Desmon J Mahesa
BPK Berikan Opini WTP Kepada Pemerintah Pusat Tahun 2022
Warga Desa Majasem Sambut Gembira Pavingisasi Jalan Lingkungan Dari BK Tahun Anggaran 2023.

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 22:48 WIB

Dandim 1621/TTS Hadir Dalam Acara Maulid Nabi Muhamad SAW Di Masjid Agung Al Ikhlas So’e

Sabtu, 30 September 2023 - 20:57 WIB

KPK Diminta Periksa Temuan BPK Pengadaan Benih, Pupuk dan Alsintan Kementan Rp1,3 Triliun, Termasuk Indikasi Pemahalan Belanja

Jumat, 29 September 2023 - 20:13 WIB

Polemik Tender RS Surabaya Timur, Yusuf Husni: Sejak Kapan Kejaksaan Punya Kewenangan Memutuskan Perkara?

Jumat, 29 September 2023 - 15:35 WIB

Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak

Kamis, 28 September 2023 - 21:51 WIB

Praktisi Hukum Minta Lelang RS Surabaya Timur Dievaluasi, Ada Fakta Hukum Yang Disembunyikan

Kamis, 28 September 2023 - 08:42 WIB

Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan

Rabu, 27 September 2023 - 23:12 WIB

Tim Tabur Kejari Surabaya Tangkap Salim Lays di Balikpapan

Rabu, 27 September 2023 - 21:26 WIB

Tabrak Kapolsek Benowo Saat Razia, Dinar Aji Dituntut 3 Tahun Penjara

Berita Terbaru