Ada WNI terlibat Bom Filipina?

- Pewarta

Selasa, 31 Juli 2018 - 22:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Kementerian Luar Negeri RI masih menunggu informasi resmi dari otoritas Filipina mengenai kabar dugaan keterlibatan seorang warga Indonesia dalam teror bom mobil di Lamitan, Basilan, Filipina Selatan, Selasa (31/7).

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan Konsulat Jenderal RI di Davao City telah meminta konfirmasi mengenai WNI yang disebut menjadi korban sekaligus diduga sebagai pelaku dalam insiden tersebut.

“Kemlu telah meminta KJRI Davao meminta informasi resmi apakah ada WNI yang menjadi korban atau diduga pelaku bom Basilan,” ucap Iqbal kepada wartawan melalui pesan singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, hingga saat ini, pemerintah belum mendapatkan konfirmasi ada WNI jadi korban atau pelaku dalam insiden tersebut.

Kabar tersebut pertama kali diungkap oleh media lokal Filipina, Manila Buletin, yang menyebut bahwa salah satu orang yang tewas dalam insiden tersebut berkebangsaan Indonesia. Ia adalah pengendara mobil bermuatan bom yang meledak di dekat pos keamanan militer di Lamitan.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 05.45 waktu lokal itu menewaskan sedikitnya 10 orang dan lima lainnya terluka.

Peristiwa itu juga menewaskan sejumlah warga sipil, Kopral Samad M Jumah, serta empat anggota Angkatan Bersenjata Sipil Unit Geografis (CAFGU) bernama Muid Manda, Adzlan Abdula, Titing Omar, dan Hermilito Gapo Jr.

Berita Terkait

Jet Pribadi Jatuh di Jalan Tol Malaysia, 10 Orang Tewas
Ketua BPK Tekankan Pentingnya Revolusioner untuk Capai SDGs 2030
Sebut 1 Juta Orang Asia Diperbudak VOC, PM Belanda Minta Maaf
Foto : Tragedi Longsor Batangkali Malaysia
Longsor di Dataran Tinggi Malaysia, 21 Orang Tewas
Indonesia Tuan Rumah KTT G20 Tidak Memihak Siapapun
Presiden Jokowi Upayakan Kehadiran Ukraina dan Rusia dalam KTT G20
Side Event KTT G20 Titik Awal Pulihnya Ekonomi Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 24 September 2023 - 19:33 WIB

Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan

Minggu, 24 September 2023 - 08:55 WIB

PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar

Sabtu, 23 September 2023 - 21:49 WIB

Analisa dan Kajian Tak Sesuai, Kouta Internet Kemendikbud Pemborosan Uang Negara Rp1,5 Triliun

Sabtu, 23 September 2023 - 18:04 WIB

BKHM Kemendikbudristek Kelola Dana Peringatan HGN Tidak Sesuai Ketentuan

Sabtu, 23 September 2023 - 11:10 WIB

Heboh, BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 Miliar dan Fiktif Rp1,7 Miliar di Kemendikbudristek

Jumat, 22 September 2023 - 12:39 WIB

Material Bongkar Aset TMII Diduga Dibawa Pihak Ketiga Tanpa Dihitung Nilainya, Sumbar Dapat Apa?

Rabu, 20 September 2023 - 22:11 WIB

KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022

Rabu, 20 September 2023 - 17:03 WIB

Banyak Kejanggalan, Mabes Polri Diminta Ambil Alih Penanganan Kasus di Pelantaran Kotim

Berita Terbaru