Blitar – Setelah sukses mengenalkan kesenian budaya asli daerah Blitar di manca negara, Minggu (29/7/18) malam WIB, Pemkab Blitar menggelar pagelaran “ Festival Kopi Blitar “ yang bertempat di pelataran kantor Pemkab Blitar.
Lebih dari 30 UMKM Lokal maupun luar daerah seperti dari Bondowoso dan Jember menjadi peserta lomba festival itu, dengan menghadirkan peracik – peracik kopi andalanya. Yang menarik cara mensajikanya dengan berbagai trik dan alat yang unik samapi modern.
Sebelum acara itu di mulai, Bupati Blitar Rijanto beserta jajaranya berkesempatan membuka pagelaran festifal tersebut. Hadir pula dikesempatan yang sama Forpimda Kabupaten Blitar, perwakilan dari BI Jatim, anggota DPR RI Eva Kusuma Sundari, Perwakilan Staf Khusus Menpora dan Emil Dardak Calon Terpilih Wakil Gubenur Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di dalam sambutanya, Rijanto berharap kopi Blitar bisa menjadi Kopi Robusta yang terkenal sampai manca negara, dan ini perlu di populerkan melalui berbagai festival – festival.
“ dari dulu Blitar terkenal dengan perkebunan kopinya, cita rasa kopi yang dihasilkan hasilnya berbeda dengan daerah yang lain. Untuk itu, para petani kopi akan bergairah dan pemerintah akan mensuprot baik petaninya maupun UMKM-nya “, katanya.
Rijanto menambahkan, “ dengan adanya obyek wisata perkebunan kopi Karangrejo dan wisata edukasi kampung coklat, tentunya kopi blitar akan lebih terkenal lagi. Dan saya berkeinginan kopi blitar akan mempunyai Brand (merk,red) sendiri “, janjinya.
Sangat ramai pengunjung yang datang. Selain menyaksikan para Robusta (peracik,red) memamerkan teknik membuat kopi yang dilombakan, sambil menikmati kopi melaui stand – stand yang telah disediakan.
Disisi lain, menurut penelitian yang diterbitkan Journal Of Environmental, Jika Anda menyukai aroma kopi, hal tersebut seperti mempengaruhi memori dan fungsi kognitif secara positif. Efeknya bahkan sama dengan meminumnya yang mampu meningkatkan kinerja otak, terutama pada tugas yang bersifat analisis.(red,adv/humas)