Jakarta – Pidato Jokowi saat pertemuan akbar dengan relawan memunculkan stigma negatif, pasalnya dalam pidato itu Jokowi meminta relawan untuk tidak mencari musuh namun berani berkelahi.
Pidato itu, kemudian diplinter dengan konotasi negatif, dan membuat kelompok yang berseberangan dengan Jokowi bereaksi.
Jokowi memang menyatakan para relawan harus menunjukkan kerelawan yang baik dengan tetap menjaga persatuan, kerukunan, tidak menyebarkan kebencian, atau saling mencela.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jangan membangun permusuhan, jangan membangun ujaran-ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah. Tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang lain. Tapi kalau diajak berantem juga berani,” ucap Jokowi dalam pidatonya yang memicu kontroversi, Sabtu (4/8).
“Coba dirunut dari atas. Jangan diambil sepotongnya saja. Nanti enak yang mengomentari kalau seperti itu. Dilihat semuanya, konteksnya akan kelihatan,” kata Jokowi di Ancol, Senin (6/8).
Untuk itu, Jokowi meminta semua pihak melihat arahan itu dipahami secara konteks dari awal pidato.