Bireuen – Sebanyak 213 mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan yang berasal da1\o651ri enam fakultas, mulai disebar ke 32 desa di Kecamatan Samalanga dan juga Simpang Mamplam untuk melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).
Serah terima peserta KKM dilakukan Wakil Rektor I Umuslim Dr Hambali, SE,M.Pd kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen diterima asisten I Mursyid,SP, selanjutnya diserah ke Camat Samalanga Jamaluddin dan Simpang Mamplam Mursyidi, Senin (6/8) pagi dilapangan kantor pusat pemerintahan Cot Gapu.
Wakil Rektor I umuslim Dr.Hambali, SE,MPd mengatakan tolok ukur keberhasilan kegiatan ini adaalh dapat memberikan nilai tambah bagi pendewasaan mahasiswa calon pemimpin dan pengabdi di masyarakat, tercipta dan meningkatnya jiwa pengabdian ilmu dan partisipasi aktif mahasiswa, dosen dalam membangun desa atau gampong dan juga menambah pengalaman ilmu nyata di masyarakat, sehingga terjadi penguatan kemampuan intelektualnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bagi mahasiswa agar dapat beradaptasi dengan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sebagaimana telah direncanakan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya serta memiliki nilai tambah dalam membantu bersama membangun masyarakat ke arah yang lebih baik,”pesan Dr Hambali,SE,MPd.
Di samping itu juga, agar terjalin hubungan emosional yang erat antara Pemda dan Umuslim dan mudah-mudahan program KKM ini dapat membawa multi manfaat dan harapan-harapan, sebagaimana yang kita inginkan, kiranya terlaksana dengan baik, lancar dan sukses.
Bupati Bireuen melalui asisten 1 Mursyid, SP dalam arahanya menyampaiakan dengan ada penempatan mahasiswa KKM sangat membantu kami dalam rangka pembinaan bersama muspika, tokoh masyarakat, juga cerdik pandai, tentang dana desa.
“Mari sama-sama kita melakukan pembinaan sesuai dengan disiplin ilmu dapat membantu perangkat desa dalam pengelolaan manajemen keuangan desa sehingga masyarakat dapat terhindar dari hal-hal tidak diinginkan terjadi,” pesannya.
Mahasiswa juga diingatkan menjaga adat istiadat apalagi kedua kecamatan tersebut daerah santri, jaga kekompakan antara sesama aparatur, pembimbing dan juga nama baik Umuslim, sehingga terwujudnya tujuan kegiatan sebagaimana diharapkan.
“Sedangkan bagi Camat diharap agar dapat membina adik-adik mahasiswa yang kami serahkan ini dan dimana ada kekurangan bisa diperbaiki bersama dan kehadiran mahasiswa juga diharap dapat membantu muspika dalam memeriahkan HUT RI ke 73,”tutup Mursyid,SP.
Ketua Bapel KKM umuslim Drs.Syarkawi,M.Ed menyampaiakn peserta KKM angkatan XVII tahap I tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 213 orang.
Terdiri dari Fakutas Pertanian (FP) 56 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 66 orang, Fakultas Teknik (FT) 25 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) 46 orang, Fakultas Ekonomi (FE) 7 orang dan Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) 13 orang.
“Mereka KKM di 32 kampung di dua kecamatan satu desa akan ditempatkan antara 6-7 mahasiswa mereka akan mengabdi selama 37 hari,”ungkap Syarkawi.
Satu minggu sebelum berakhir dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pimpinan Rektorat dan Dekanat Universitas Almuslim, lapor Drs. Syarkawi,M.Ed.
Menurut informasi Camat Samalanga Jamaluddin ditanyai merincikan 16 desa lokasi KKM yakni Masjid Baro, Batee Iliek, Pulo Baroh, Matang Wakeuh, Darussalam, Matang Jareung, Matang, Cot Mane, Alue Barat, Cot Siren, Ulee Alue, Geulumpang Payong, Gampong Meulum, Cot Meurak Baroh, Cot Meurak Blang dan Meurah.
“Mahasiswa diharapkan bisa berkontribusi bagi desa dan masyarakat baik dibidang pendidikan, administrasi, menggrakkan pertanian menanam padi serentak, penanggulangan hama sehingga mampu tingkatkan produksi dan perekonomian,”paparmya.
Camat Simpang Mamplam Mursyidi merincikan lokasi KKM mahasiswa umuslim yaitu di 16 desa meliputi Gle Meundong, Ie Rhop Babah Lueng, Ie Rhop Timu, Ie Rhop Barat, Pulo Drien, Ie Rhop Geulumpang, Ceurucok, Meunasah Barat, Lhok Tanoh, Krueng Meuseugop, Meunasah Mamplam, Meunasah Dayah, Pulo Dapong, Blang Tambue, Keude Tambue, Tambue Barat.