Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berubah dari partai umat menjadi partai pembuat informasi kontroversial dan ditenggarai Hoax.

Belum selesai pernyataan Ketumnya Romahurmuziy soal tawaran AHY ke Jokowi, yang kemudian dibantah Demokrat, dan menegaskan info itu hoax

kini Sekjendnya bikin informasi baru, soal adanya partai yang minta jatah ke Jokowi. Akankah ini hoax? pasalnya sekjend PPP tidak menyatakan secara spesifik mengenai partai apa dan siapa yang meminta jatah.

Menurut Asrul Sani, Jokowi, bersedia memberikan jumlah kursi menteri dan pos yang diminta partai tersebut. Kesepakatan pun terjalin antara partai tersebut dan Jokowi. Namun, akhirnya partai itu batal bergabung ke koalisi pendikung

“Kita tidak membahas power sharing. Kan ada yang tadinya mau masuk sudah sepakat, minta menteri sudah dikasih, posnya pun sudah jelas, habis itu enggak jadi. Padahal kami yang di dalam nggak pernah ngomongin itu,” kata Arsul di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (6/8).

Namun, Arsul tutup mulut ketika ditanya partai yang dimaksud. Dia menyebut awak media tahu partai tersebut.

“Tahu sendiri lah. Pura-pura dalam perahu,” jawab Arsul.