Eksibisi Temporer Museum Tsunami Siap Warnai Agenda PKA VII

- Pewarta

Selasa, 7 Agustus 2018 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Meriahnya Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VII terus terasa, sejumlah titik lokasi agenda terus mempersiapkan diri untuk menyukseskan hajatan akbar kebudayaan Aceh ini yang digelar empat tahun sekali.

Tidak ketinggalan, Museum Tsunami juga akan ikut ambil bagian dalam salah satu agenda, yakni Eksibisi Temporer yang berlangsung mulai 8-15 Agustus di lantai 2 Ruang Pamer Temporer Museum Tsunami.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Amiruddin dalam siaran persnya, Selasa (07/08/2018) menyebutkan, adanya kegiatan eksibisi temporer dari Museum Tsunami tentu akan lebih mewarnai rangkaian dari PKA VII.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tema dalam eksibisi yang diangkat pun sangat menarik, yakni dengan mengangkat kearifan lokal masyarakat Aceh yang ada di daerah Simeulue yang bertajuk “Smong” Message from The Past,” pungkasnya.

Amiruddin juga menyebutkan, konsep pameran kali ini dikembangkan dengan teknik visual yang tidak biasa, tentunya dengan menggali informasi berdasarkan koleksi naskah kuno tentang Ie BeunaNandong Smong (Yopie dan Iga Mawarni), dan peristiwa gempa dan tsunami Aceh 2004.

“Nilai-nilai edukasi kebencanaan diperjelas dalam gambar berwarna, diorama bergerak, dan layer-layer yang bercerita. Karena Museum Tsunami adalah museum dari memori kolektif masyarakat terhadap bencana, maka pameran ini lebih menguatkan kontennya kepada oral history bukan object history,” tuturnya.

Kebijakan mengangkat kearifan lokal, diakui oleh Koordinator Museum Tsunami, Hafnidar disebabkan belum adanya media display untuk Smong, Ie Beuna dan kisah bencana Aceh di museum.

“Aceh memiliki kearifan lokal yang layak untuk mengedukasi dunia terhadap bencana, belajar dari masyarakat Simeulu yang turun temurun melestarikan budaya bertutur dalam syair tanpa henti,” akuinya.

Kehadiran agenda eksibisi yang digelar Museum Tsunami juga menjadi bagian untuk mengembalikan kembali museum ke fungsi dasarnya yang sesuai dengan paradigma baru permuseuman dunia.

“Pameran ini adalah project pertama new management yang mengusung manajemen museum yang inklusif. Kedepannya pameran ini akan menjadi cikal bakal pengembangan media display di museum,” imbuh Hafni. )

 

Berita Terkait

Krama Desa Adat Bugbug Geruduk Kantor DPD Bali, Tuntut Klarifikasi AWK
Personil Sat Lantas Polres Nisel Gelar Sosialisasi Dan Himbauan
Sat Reskrim Polres Nisel Ringkus Pelaku Perampasan Sepeda Motor
Korban Sipoa Datangi BPN dan Bupati Sidoarjo, Tanya Status Tanah dan Cari Solusi Ganti Rugi
Polres Nisel Bantu Bersihkan Material Tanah Longsor Yang Menutupi Badan Jalan
KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022
“SN” PPK Pembangunan RPS SMKN -1 Gomo, Ditahan Kejari Nisel
Banjir Melanda Sekitar Kota Teluk Dalam, Personil Sat Lantas Polres Nisel Turun Atas Kemacetan

Berita Terkait

Selasa, 19 September 2023 - 02:52 WIB

Rekomendasi Mukena Cantik Dan Elegan

Jumat, 8 September 2023 - 16:39 WIB

5 Langkah Membersihkan Debu dengan Vacuum Cleaner di Bawah Ranjang

Jumat, 1 September 2023 - 20:41 WIB

Cari Ponsel Murah dengan Spesifikasi Berkelas? Lirik Samsung A50, Hanya 4 Jutaan!

Senin, 7 Agustus 2023 - 09:05 WIB

Bambang Haryo: Gas Elpiji Bikin Susah Rakyat, Pertamina Harus Mawas Diri

Minggu, 16 Juli 2023 - 09:55 WIB

Resmikan KM Dharma Kartika II, Bambang Haryo Dorong Kampanyekan Keselamatan

Sabtu, 15 Juli 2023 - 22:46 WIB

Perkuat Layanan, DLU Luncurkan KM Dharma Kartika II Tujuan Surabaya-Banjarmasin

Rabu, 28 Juni 2023 - 13:51 WIB

6 Alasan Mengapa Kamu Harus Berbelanja Produk Reebok di Blibli

Minggu, 11 Juni 2023 - 15:55 WIB

Bupati Pasaman Perkuat Pertanian Melalui Kolaborasi Pembiayaan dan Pelaku Usaha Agribisnis

Berita Terbaru

Bali

Kena Doxing, Pemred wacanabali.com Lapor Polisi

Kamis, 21 Sep 2023 - 22:32 WIB