Jakarta – Telkom baru saja meluncurkan Satelit merah putih yang menggantikan satelit telkom 1, Satelit itu secara otomatis menggantikan satelit sebelumnya yang diluncurkan 18 tahun lalu.
Ya, Satelit yang dibeli seharga Rp2,4 Triliun ini merupakan satu pendukung utama Telkom dalam memainkan bisnis digital di wilayah ASEAN.
Untuk biaya peluncuran, penggunaan Falcon 9 milik SpaceX menelan biaya Rp723,7 miliar (US$ 50 juta). Harga ini lebih murah sekitar Rp140 miliar dari biaya peluncuran dengan roket konvensional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nama satelit merah putih sendiri merupakan hasil sayembara dari PT Telkom kepada para karyawannya saat berencana untuk meluncurkan satelit. Awalnya satelit ini dinamalan satelit Telkom 4.
Satelit Merah Putih ini akan digunakan sebagai satelit komunikasi yang memperkuat operasi satelit Telkom-2 dan Telkom 3S.
Satelit Merah Putih memiliki kapasitas 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Indonesia dan Asia Tenggara.
Ya, peluncuran satelit itu menjadi tranding topik, sayang banyak pihak mencurigai trending topik Twitter #SatelitMerahPutih adalah hasil tipu-tipu alias menggunakan jasa trending topik berbayar.
Pasalnya, interaksi lebih banyak dilakukan oleh official Telkom sendiri, dan artis yang dipakai Telkom. Padahal untuk menduduki peringkat trending topik di twitter land setidaknya harus banyak interaksi.
Salah satu jasa pembelian trending topik, mengaku biaya trending topik dibanderol Rp1.500.000 per jam, jika dibeli 2 jam ya akan menjadi Rp3.000.000. Demikian kata salah satu penjual jasa trending topik, Selasa (7/8).
(dnf)