10 WNA Tidak Kantongi Ijin Tinggal, Di Ciduk Imigrasi Blitar

- Pewarta

Jumat, 10 Agustus 2018 - 07:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Blitar – Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Blitar, selama periode Januari sampai Agustus 2018 telah memberikan izin tinggal bagi Warga Negara Asing (WNA). Selain itu juga telah menerbitkan paspor yang terkoneksi dengan SIMKIM, membuat aplikasi antrian paspor Online, dan mendindak WNA yang menyalahi izin tinggal.

Kasi Komunikasi Sarana Informasi Kanim Kelas II Blitar Iwan Hernanda, Kamis (9/8/18) di kantornya mengatakan, sejak awal tahun sampai bulan ini, telah mengeluarkan izin yang meliputi, 74 Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 34 Izin Tinggal Terbatas (ITAS), dan 6 Izin Tinggal Tetap (ITAP).

“Kami juga memberikan pelayanan berbasis elektronik dan merubah fisik izin tinggal menjadi elektronik atau e-Kitas. Ini untuk menghindari terjadinya kerusakan dan kehilangan,” terangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait Paspor, lebih lanjut menurut Iwan, pihaknya telah menerbitkan 16.539 buku paspor yang terkoneksi dengan SIMKIM, yang terdiri dari paposr 24 halaman sebanyak 1.614 buku, dan 48 halaman sebanyak 14.925 buku.

“Untuk aplikasi antrian Paspor Online bagi para pemohon dan proses penggantian paspor (Keluaran diatas 2009) cukup membawa KTP dan paspor lama,” jelasnya.

Disisi lain, Kanim Kelas II Blitar telah menindak 10 Warga Negara Asing (WNA) yang menyalahi izin tinggal selama Januari-Agustus 2018. Satu dari 10 WNA yang ditindak itu dideportasi ke negara asalnya.

“Hingga Agustus ini, sudah ada 10 WNA yang kami tindak. Satu diantaranya kami deportasi ke negaranya pada Juli 2018 kemarin,” tandasnya.

Ke-10 WNA yang ditindak tersebut, 1 orang warga negara Myanmar (tidak memiliki paspor dan izin tinggal) diduga sebagai pengungsi dan saat ini sudah dipindahkan ke Rumah Detenasi Imigrasi Surabaya sejak Januari 2018. Kemudian 2 orang warga negara Jerman, 1 orang warga negara Italia, 2 orang warga negara Thailand. Mereka over stay dan hanya dikenakan kewajiban membayar biaya beban.

Sedangkan 1 orang warga negara Pantai Gading (tidak bisa menunjukan paspor dan dokumen keimigrasian), yang bersangkutan sudah dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Blitar untuk disidang. Sementara 1 orang warga negara Rusia menyalahgunakan penggunaan izin tinggal. Dan yang bersangkutan telah dideportasi pada 6 Juli 2018 lalu melalui Bandara Juanda. Dan 1 orang warga negara Jepang, tidak bisa menunjukan paspor dan dokumen keimigrasian.

“WNA asal Rusia kami amankan saat ikut kampanye Pilkada di Tulungagung. Dia menyalahkan izin tinggal. Izin tinggalnya kunjungan, tapi menetap lama di Tulungagung. Juli lalu sudah kami deportasi ke negaranya,” ungkap Iwan.

Iwan menambahkan, jika Kanim Kelas II Blitar terus meningkatkan pengawasan terhadap orang asing di wilayahnya. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pengawasan terhadap orang asing. Misalnya, dengan membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) dan membuat Aplikasi Pengawasan Orang Asing (APOA).

“Kami telah membentuk 27 Timpora di tingkat kecamatan. Targetnya, membentuk 47 Timpor di tingkat kecamatan. Seperti sekarang, kami mensosialisasikan Aplikasi Pengawasan Orang Asing (APOA) ke masyarakat. Kegiatan ini bagian mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi keberadaan orang asing di Blitar,” iwan membeberkanya.

Kanim Kelas II Blitar, juga telah menyusun standar pelayanan. Selain itu Kanim Kelas II Blitar, menjadi salah satu unit pelaksanaan teknis dibawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, yang ditunjuk untuk pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi.

Berita Terkait

Sumber Air Brantas Menurun 70%, Bambang Haryo : Kembalikan Sumber Air Brantas
Makan Bandeng Bareng Petani Desa Sentul Sidoarjo, Bambang Haryo Bilang Mantep
Konsisten, Bambang Haryo Dorong BPJS Gratis Untuk Petani
Hari Tani Nasional, Bambang Haryo Dorong Peningkatan Produktivitas Petani Sidoarjo
Kawal Langsung, Bambang Haryo Konsisten Melanjutkan Program Bedah Rumah di Sidoarjo
Bambang Haryo Dorong Pasar Tradisional di Digitalisasi
Untuk Keberlanjutan Pendidikan SBI Salurkan Beasiswa
Minim Perhatian, Woodball Tuban Berharap Keberuntungan Porprov VIII Jatim

Berita Terkait

Rabu, 27 September 2023 - 09:09 WIB

Makan Bandeng Bareng Petani Desa Sentul Sidoarjo, Bambang Haryo Bilang Mantep

Selasa, 26 September 2023 - 13:32 WIB

Konsisten, Bambang Haryo Dorong BPJS Gratis Untuk Petani

Senin, 25 September 2023 - 08:46 WIB

Hari Tani Nasional, Bambang Haryo Dorong Peningkatan Produktivitas Petani Sidoarjo

Sabtu, 23 September 2023 - 07:56 WIB

Kawal Langsung, Bambang Haryo Konsisten Melanjutkan Program Bedah Rumah di Sidoarjo

Jumat, 22 September 2023 - 15:46 WIB

Bambang Haryo Dorong Pasar Tradisional di Digitalisasi

Minggu, 10 September 2023 - 20:00 WIB

Untuk Keberlanjutan Pendidikan SBI Salurkan Beasiswa

Minggu, 10 September 2023 - 19:25 WIB

Minim Perhatian, Woodball Tuban Berharap Keberuntungan Porprov VIII Jatim

Jumat, 8 September 2023 - 16:23 WIB

Dikeluhkan Warga, Bambang Haryo Respon Cepat Sungai di Sidoarjo Ini Jadi Bersih

Berita Terbaru