Skandal Korupsi, Mata-mata Malaysia diperiksa

- Editorial Staff

Jumat, 31 Agustus 2018 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuala Lumpur – Delapan mantan agen mata-mata Malaysia, termasuk pemimpin badan intelijen negara, tengah diperiksa atas dugaan penyalahgunaan dana pemerintah.

Wakil Komisaris Operasi Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC), Azam Baki, mengatakan delapan tersangka itu merupakan mantan perwira Organisasi Intelijen Eksternal Malaysia (MEIO), termasuk mantan Kepala MEIO, Hasanah Abdul Hamid.

Mereka ditangkap pada awal pekan ini karena dicurigai menyelewengkan sedikitnya US$12 juta uang negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sedang mencari kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan oleh para perwira yang terlibat, dan penyalahgunaan dana, yang kami yakini adalah dana pemerintah,” kata Azam dalam jumpa pers di Kuala Lumpur pada Kamis (30/8) seperti dikutip Reuters.

Saat penangkapan berlangsung, penyelidik dilaporkan menyita sedikitnya US$6,5 juta uang tunai dan barang-barang berharga dari sejumlah lokasi, termasuk markas besar MEIO di kantor perdana menteri di Putrajaya.

Selain delapan orang itu, seorang pengusaha Malaysia dengan status kependudukan permanen di Inggris juga ikut ditahan. Penyelidik juga masih mencari sisa dana yang diduga disalahgunakan.

Azam mengatakan pihak berwenang masih menyelidiki sumber dana, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa uang panas tersebut terkait dengan dana miliaran dolar AS milik 1MDB yang diselewengkan.

“Ya, kami juga menyelidiki ke arah sana,” katanya.

Berita Terkait

Gempa 6,3 SR, 2.000 Orang Tewas Seketika
Ngeri, Israel Lanjutkan Serangan Balasan ke Palestina
Jet Pribadi Jatuh di Jalan Tol Malaysia, 10 Orang Tewas
Ketua BPK Tekankan Pentingnya Revolusioner untuk Capai SDGs 2030
Sebut 1 Juta Orang Asia Diperbudak VOC, PM Belanda Minta Maaf
Foto : Tragedi Longsor Batangkali Malaysia
Longsor di Dataran Tinggi Malaysia, 21 Orang Tewas
Indonesia Tuan Rumah KTT G20 Tidak Memihak Siapapun

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 18:00 WIB

Sekda Padang Pariaman Ikut Diperiksa Kejari Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Mesin Cokelat

Senin, 27 November 2023 - 18:12 WIB

Temuan Rp1 Miliar Lebih, BPK Minta Mendagri Perintahkan Sekjen Beri Intruksi Pokja Lebih Teliti

Senin, 27 November 2023 - 17:06 WIB

Bukittinggi Terima Penghargaan dari OJK sebagai Kota Terbaik dalam Akses Keuangan

Senin, 27 November 2023 - 16:44 WIB

Sekda Kota Padang: ASN Harus Jadi Contoh Nyata, Bergabung dengan Bank Sampah

Senin, 27 November 2023 - 10:05 WIB

Kawasan Wisata Equator Bonjol Terlantar, Berlumut, Berumput, dan Bersampah

Minggu, 26 November 2023 - 09:14 WIB

Kombes Pol Hamka BNPB: Salah Besar yang Menyebut Sekda Pasaman Terlibat Proyek RTG Malampah

Sabtu, 25 November 2023 - 11:12 WIB

Kritik Pembebasan Tugas Sekda Pasaman, Dr. Zulfikri Toguan Sebut Menyesatkan, Keliru dan Potensi Abuse of Power

Jumat, 24 November 2023 - 22:17 WIB

Menyoal Novotel Bukittinggi, Ini Aturan yang Melarang Aset Daerah Dijadikan Jaminan Pinjaman

Berita Terbaru

Regional

Ahli Sebut Perkara PKPU Tidak Mengenal Nebis In Idem

Kamis, 30 Nov 2023 - 00:53 WIB

Foto: Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah. Sumber: Dok. Gerindra Bali.

Bali

Bali Solid, De Gadjah Optimis Pilpres Satu Putaran

Rabu, 29 Nov 2023 - 21:41 WIB