Ngeri, China Telah Berjaya di Indonesia, Bendera Dikibarkan

- Pewarta

Senin, 3 September 2018 - 14:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berhasil menyabet juara umum di Asian Games yang dihelat dua kota Palembang dan Jakarta.

Dalam perhelatan Asian Games 2018, China mendapatkan 132 emas, 92 perak dan 65 perunggu. China merupakan negara yang mendapat emas terbanyak menyaingi negara lain di Asian, sementara Indonesia hanya menduduki peringkat ke 4.

Dengan demikian, China nama akrab RRT berjaya di Indonesia yang kini sedang dilanda perang politik dan opini soal imigran asing dari Negara China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak bisa dipungkiri, dalam tahun terakhir ini rakyat Indonesia marah terhadap warga China yang datang ke Indonesia dan mennjadi pekerja eksekutif.

Salah satu yang paling kencang bersuara yaitu Jaringan Pribumi Indonesia (JAPRI) dimana mereka tidak sependapat dengan kebijakan pemerintah soal kedatangan ratusan ribu pekerja Asing China.

“Kedatangan bangsa china ke Indonesia ini perlu diwaspadai, sudah terjadi eksodus besar-besaran di Negara kita, pemerintah hanya berpangku tangan”Kata Muhardi, Ketum Pribumi, Senin (3/9).

Harus diakui, menurut data dari kementerian tenaga kerja sebanyak 126 ribu tenaga kerja asing dari China datang menyerbu Indonesia.

Mereka bahkan sampai ke pelosok negeri ini, banyak dari mereka bekerja sebagai penambang Sumber daya alam Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menuturkan, selain berasal dari China, para pekerja asing juga banyak berasal dari Jepang, Amerika Serikat, dan Singapura. Kendati jumlahnya melesat, pemerintah masih berkeinginan untuk mempermudah masuknya TKA profesional yang masih dibutuhkan di sektor-sektor tertentu.

Namun, Hanif menegaskan, permudahan perizinan TKA ini hanya ditujukan bagi tenaga kerja yang sudah ahli. Ia menjamin, pekerja kasar dan jenis-jenis pekerjaan lain yang bisa diisi oleh Warga Negara Indonesia (WNI) tetap dilindungi. Hanya saja, ia tak menyebut jenis-jenis pekerjaan yang bisa dengan mudah diisi oleh TKA.

Adapun kemudahan tersebut diberikan guna menciptakan birokrasi ketenagakerjaan yang lebih responsif. Ia ingin berkaca dari kebijakan negara lain, di mana izin kerja TKA dipermudah, tetapi pengawasannya tetap ketat. Lanjutnya.

Berita Terkait

Lembaga Pangan Diminta Segera Ambil Peran, Bambang Haryo: Kendalikan dan Tidak Ada Istilah Kiamat Beras!
Rekomendasi Mukena Cantik Dan Elegan
5 Langkah Membersihkan Debu dengan Vacuum Cleaner di Bawah Ranjang
Cari Ponsel Murah dengan Spesifikasi Berkelas? Lirik Samsung A50, Hanya 4 Jutaan!
Bambang Haryo: Gas Elpiji Bikin Susah Rakyat, Pertamina Harus Mawas Diri
Resmikan KM Dharma Kartika II, Bambang Haryo Dorong Kampanyekan Keselamatan
Perkuat Layanan, DLU Luncurkan KM Dharma Kartika II Tujuan Surabaya-Banjarmasin
6 Alasan Mengapa Kamu Harus Berbelanja Produk Reebok di Blibli
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 19 September 2023 - 02:52 WIB

Rekomendasi Mukena Cantik Dan Elegan

Jumat, 8 September 2023 - 16:39 WIB

5 Langkah Membersihkan Debu dengan Vacuum Cleaner di Bawah Ranjang

Jumat, 1 September 2023 - 20:41 WIB

Cari Ponsel Murah dengan Spesifikasi Berkelas? Lirik Samsung A50, Hanya 4 Jutaan!

Senin, 7 Agustus 2023 - 09:05 WIB

Bambang Haryo: Gas Elpiji Bikin Susah Rakyat, Pertamina Harus Mawas Diri

Minggu, 16 Juli 2023 - 09:55 WIB

Resmikan KM Dharma Kartika II, Bambang Haryo Dorong Kampanyekan Keselamatan

Sabtu, 15 Juli 2023 - 22:46 WIB

Perkuat Layanan, DLU Luncurkan KM Dharma Kartika II Tujuan Surabaya-Banjarmasin

Rabu, 28 Juni 2023 - 13:51 WIB

6 Alasan Mengapa Kamu Harus Berbelanja Produk Reebok di Blibli

Minggu, 11 Juni 2023 - 15:55 WIB

Bupati Pasaman Perkuat Pertanian Melalui Kolaborasi Pembiayaan dan Pelaku Usaha Agribisnis

Berita Terbaru

Bali

Kena Doxing, Pemred wacanabali.com Lapor Polisi

Kamis, 21 Sep 2023 - 22:32 WIB