BLITAR – Untuk meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan maka, Pemerintah Kabupaten Blitar terus melakukan upaya pembangunan, salah satunya melalui Dinas kesehatan dengan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Srengat.
Dengan ditandai pemotongan tumpeng dan diteruskan dengan penombolan sirine yang dilakukan oleh Bupati Blitar Rijanto bersama – sama Wakil Ketua DPRD Hery Romadhon, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Kuspardani, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Kris Bianto, dan Sekda Pemkab Blitar Totok Subihandono, maka secara simbolis pada hari , Senen (10/9/18) telah di mulainya pembangunan RSUD Srengat secara multiyears.

“Rumah sakit ini akan dibangun 4 lantai secara multiyears selama dua tahap, dari tahun anggaran 2018 dan tahun anggaran 2019. Pada tahap pertama pembangunan di mulai pada awal September dan akan selesai pada bulan November atau awal Desember 2018,” demikian dikatakan oleh dr Kuspardani Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Blitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk pembangunan RSUD Srengat tahap pertama lanjut Kuspardani, Pemkab Blitar mengalokasikan anggaran senilai Rp 140 miliar dari dana alokasi umum (DAU). dan kospardani juga berharap dengan kondisi waktu yang cukup mepet ini penyerapan anggaran bisa maksimal.
Namun bila pihak rekanan selaku pelaksana proyek dalam menyerap anggaran tidak dapat maksimal, maka anggaran dapat di-silpa-kan untuk diserap tahun depan. Tentunya kami berusaha semaksimal mungkin agar pembangunan rumah sakit ini selesai tepat waktu. Kami juga siapkan SDM dan sarana prasarana agar rumah sakit ini begitu selesai bisa segera dinikmati oleh masyarakat,” katanya.
perlu diketahui, menurut rencana rumah sakit Srengat ini dibangun dengan standar RSUD kelas C dengan pelayanan empat spesialis dasar,diantaranya spesialis anak, obstetri dan ginekologi, spesialis penyakit dalam, dan spesialis bedah. Selain itu, Rumah sakit ini memiliki 4 lantai dengan 100 kamar dan dilengkapi dengan ruang rawat jalan, rawat inap, ruang operasi, ICU, laboratorium dan ruang penunjang lainnya. Sedangkan gedung penunjang terdiri dari Masjid, tempat parkir, asrama dan rumah dinas.
RSUD Srengat yang berlokasi di Jalan Raya Dandong ini nantinya memiliki fasilitas layanan yang lengkap, mengusung konsep Eco Green atau ramah lingkungan.
“Rumah sakit ini mengusung konsep ramah lingkungan. Nantinya di rumah sakit ini akan banyak pepohonan dan taman-teman berukuran besar. Kemudian untuk listrik, penggunaanya akan diminimalisasi seminim-minimnya. Dan tentunya akan menjadi kebanggaan warga Kabupaten Blitar, “ pungkas Kuspardani.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Bupati Blitar Drs Rijanto MM disela sela sambutannya berharap kehadiran RSUD Srengat dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Blitar, khsususnya masyarakat yang tinggal di Blitar wilayah barat.
Sebelumnya, Kabupaten Blitar hanya memiliki satu rumah sakit yakni RSUD di Kecamatan Wlingi yang letaknya cukup jauh dari Blitar barat. Sehingga warga Blitar barat apabila berobat mencari jarak terdekat dan memilih ke Kota Blitar atau Kabupaten Tulungagung.
“ Semoga ke depan rumah sakit ini bisa memberikan kemanfaatkan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Blitar “, harap Rijanto.
Pembangunan rumah sakit ini sesuai dengan visi dan misi saya bersama Bapak Marhaeinis (wakil bupati) yakni menuju Kabupaten Blitar lebih sejahtera, maju dan berdaya saing melalui peningkatan mutu di bidang pendidikan dan kesehatan. Salah satu mewujudkan visi dan misi tersebut adalah dengan membangun RSUD Srengat,” jelas Rijanto.

Akhir kata, Bupati berpesan kepada semua pihak harus bekerja sama dengan sebaik-baiknya dan ikut dalam hal pengawasan tentunya kualitas fisik akan baik. (Adv)