NANNING, Tiongkok, 12 September 2018 /PRNewswire/ — Seperti yang dilaporkan gx.cri.cn, ajang China-ASEAN Mayors' Forum 2018 dibuka di Nanning pada 8 September, mendatangkan sekitar 300 tamu dari ASEAN dan berbagai kota di Tiongkok untuk mengulas kerja sama kota antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Tuan rumah ajang ini adalah China Association of Mayors, the Department of Housing and Urban-Rural Development, Guangxi Zhuang Autonomous Region serta Nanning Municipal People's Government, dan mengambil tema "Jointly Building the 21st Century Maritime Silk Road and Making Innovation upon the Urban Cooperation between China and ASEAN Countries".
Pada 8 September, ajang China-ASEAN Mayors' Forum digelar di Nanning. Chen Wu, Chairman, Guangxi Zhuang Autonomous Region berpidato di forum ini.
Ajang tersebut berfokus pada empat aspek: pembangunan perkotaan dan layanan keuangan, pengembangan kota dan inovasi teknologi, konektivitas kota dan kerja sama industri logistik serta transportasi. Lewat pertukaran multikanal, multilevel dan multisektor, hadirin mengupas sejumlah topik termasuk komunikasi kebijakan, koneksi fasilitas, perdagangan bebas hambatan, integrasi sektor keuangan serta hubungan warga-ke-warga antara kota-kota Tiongkok dan ASEAN, dan membuat usulan tentang upaya membangun komunitas yang lebih bersahabat dan memiliki masa depan bersama antara Tiongkok dan ASEAN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di forum tersebut, Chen Wu, Chairman Guangxi Zhuang Autonomous Region, mengemukakan beberapa langkah untuk meningkatkan inovasi kerja sama perkotaan, secara bersama-sama membangun kota-kota Silk Road secara digital, serta mempromosikan pembentukan kerja sama perkotaan yang baru antara Tiongkok-ASEAN serta komunitas dengan masa depan bersama untuk Tiongkok dan ASEAN.
Di forum tingkat tinggi dalam sistem kerangka kerja China-ASEAN Expo (CAEXPO), ajang ini termasuk ke dalam rencana keseluruhan CAEXPO dan didaftarkan di Kementerian Perdagangan Republik Rakyat Tiongkok serta the People's Government of Guangxi Zhuang Autonomous Region, untuk mendapat perizinan setiap tahunnya.
Dengan fokus pada peran Guangxi dalam program Belt and Road, ajang ini ingin membuat sebuah wadah pertukaran, kerja sama dan pembangunan inovatif bagi kota-kota dan pengelola wilayah perkotaan di Tiongkok dan ASEAN, yang menjadi bagian dari program Belt and Road, serta memfasilitasi keikutsertaan ASEAN dan kota-kota domestik dalam pembangunan Belt and Road.
Sejak diluncurkan pertama kali pada 2015, forum ini telah digelar dengan sukses sebanyak tiga kali, dengan hadirin yang berasal dari hampir 100 kota di lebih dari 20 provinsi di Tiongkok, pemerintahan kota dan wilayah otonom, serta lebih dari 100 kota di 9 negara ASEAN. Pengaruh dari ajang ini semakin bertambah besar dari tahun ke tahun, secara bertahap memiliki peran dalam bidang politik, ekonomi, kebudayaan dan sektor-sektor lainnya, serta mendapat banyak pujian.
Foto – https://photos.prnasia.com/prnh/20180910/2232547-1