CIAMIS – Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso, mengingatkan semua pihak agar tidak menyebar berita hoax, tidak saling ejek dan saling menjelekan pada konteks Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif tahun 2019.
Menurut orang nomor satu di Polres Ciamis Polda Jawa Barat ini, dalam berpolitik harus profesional, tanpa melakukan pelanggaran hukum.
Hal itu disampaikan Kapolres saat Polres Ciamis menggelar Deklarasi Damai dan Penandatanganan Damai Bersama Element Masyarakat, yang terdiri dari partai politik, penyelenggara pemilu dan unsur pemerintahan, di Aula Mapolres Ciamis, Senin (10/9/2018).
“Kami sangat berharap pelaksanaan Pileg dan Pilpres di Kabupaten Ciamis berjalan aman dan damai ,” ujar Bismo.
Lulusan Terbaik Akpol 2001 ini menambahkan, Deklarasi Damai ditempuh sebagai upaya untuk menjaga kondusifitas menghadapi pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019.
Pihaknya berharap, setelah deklarasi ini semua elemen masyarakat bisa saling menjaga kondusifitas di Ciamis.
Selain itu, dia pun meminta tidak ada pihak yang melakukan aksi yang memicu gesekan serta tidak menyebarkan berita hoax.
“Mari kita jaga Ciamis bersama-sama. Masyarakat Ciamis sudah teruji dewasa dalam berpolitik,” urai Kapolres.
Hal itu terbukti pada saat Pilkada Ciamis, dimana tidak ada perpecahan dan gesekan antar kelompok masyarakat.
“Alhamdulilah Pilkada Ciamis berjalan kondusif dan aman serta mengedepankan persaudaraan. Kami pun berharap sikap dewasa seperti itu kembali terjadi pada Pilpres dan Pemilu 2019,” tambahnya.
Pria santun yang dikenal religius ini menegaskan, pihaknya tidak melarang apabila ada pihak yang menggelar acara deklarasi terkait dukungan Pilpres.
“Kemerdekaan menyampaikan pendapat dilindungi oleh Undang-undang, namun tidak absolut,” tegas Kapolres.
Menurutnya ada poin-poin yang harus dipatuhi dalam menyampaikan pendapat di muka umum.
“Antara lain tidak boleh melanggar hak asasi orang lain, harus mengindahkan etika dan moral, harus sesuai aturan Undang- undang, harus mematuhi ketertiban umum dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan