Pengasuh Ponpes di Tambakberas Tidak Rela Namanya Masuk di Timses Prabowo

- Pewarta

Senin, 1 Oktober 2018 - 22:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOMBANG, Deliknews.com – Salah satu pengasuh Pesantren di Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, KH M Irfan Sholeh, meminta namanya dicoret dari daftar tim pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).

Hal itu dinyatakan Irfan Sholeh menanggapi beredarnya daftar nama tim pemenangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 untuk wilayah Jawa Timur. Dalam daftar tersebut terdapat nama KH M Irfan Sholeh yang masuk ke struktur dewan pembina.

Nama KH M Irfan Sholeh sebagaimana tertulis dalam badan pemenangan Prabowo-Sandi untuk wilayah Jawa Timur, diyakini oleh Kiai Irfan adalah namanya. Dia terkejut karena namanya masuk ke Timses Prabowo-Sandi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya kaget, kok (nama saya) masuk di situ. Dicantumkan, termaktub di situ sebagai salah satu kiai yang menjadi tim sukses Pak Prabowo,” kata Irfan Sholeh, Kamis (27/9).

Nama KH M Irfan Sholeh tercantum dalam badan pemenangan Prabowo-Sandi untuk wilayah Jawa Timur. Struktur tim pemenangan itu juga dipublikasikan pada laman http://kpujatim.go.id, diterbitkan pada 22 September 2018, pukul 20.26 WIB.

Kiai Irfan merupakan pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah di lingkungan Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang. Dalam deretan pengasuh Pesantren di Tambakberas, Irfan termasuk dalam jajaran kiai sepuh.

Merasa dicatut

Mantan ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, itu membantah dirinya terlibat dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi.

Selama ini, kata Irfan Sholeh, tidak ada komunikasi terkait perlibatan dirinya dalam tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandi. “Belum (berkomunikasi), tidak satupun,” bebernya.

Irfan meminta namanya dicoret dari daftar tim pemenangan Prabowo-Sandi. Dia menyatakan tidak ingin mengecewakan para wali santri serta alumni Pesantren Tambakberas karena keterlibatannya dalam tim pemenangan capres-cawapres.

“Saya menghormati wali santri, alumni. Wali santri dan alumni kan ada yang di Pak Jokowi, ada yang di Pak Prabowo. Kalau memihak salah satu, saya takut menyakiti santri saya sendiri,” tutur Gus Irfan, sapaan akrabnya.

“Tapi saya tetap akan berdoa, mana yang lebih anfa'(bermanfaat) dan lebih barokah untuk dijadikan oleh Allah sebagai imam di negeri ini,” tambah KH Irfan Sholeh.

Gus Irfan mengungkapkan, jika bantahan atas keterlibatannya dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi dirasa tidak cukup, dirinya akan melakukan sejumlah upaya agar namanya dihapus dari daftar tim pemenangan Prabowo-Sandi.

Sejauh ini, Kiai Irfan mengaku belum mengetahui cara menghilangkan namanya dalam daftar tim pemenangan Prabowo-Sandi. “Saya tidak tahu prosedurnya bagaimana,” ungkapnya.

Berita Terkait

Kasus LNG Belum Usai, KPK Diminta Periksa Pengadaan Minyak Mentah dan Kilang Pertamina yang Sudah Diungkap BPK
Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan
PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar
Analisa dan Kajian Tak Sesuai, Kouta Internet Kemendikbud Pemborosan Uang Negara Rp1,5 Triliun
Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya
BKHM Kemendikbudristek Kelola Dana Peringatan HGN Tidak Sesuai Ketentuan
Heboh, BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 Miliar dan Fiktif Rp1,7 Miliar di Kemendikbudristek
Material Bongkar Aset TMII Diduga Dibawa Pihak Ketiga Tanpa Dihitung Nilainya, Sumbar Dapat Apa?

Berita Terkait

Senin, 25 September 2023 - 23:54 WIB

Ahli dari Disperindag Sebut Memperdagangkan Barang Non SNI Sebagai Tindak Pidana

Senin, 25 September 2023 - 23:51 WIB

Terpidana Udin Panjaitan Serahkan Diri, Korban Berencana Gugat Secara Perdata

Senin, 25 September 2023 - 21:02 WIB

Kasus LNG Belum Usai, KPK Diminta Periksa Pengadaan Minyak Mentah dan Kilang Pertamina yang Sudah Diungkap BPK

Senin, 25 September 2023 - 16:10 WIB

DPD PAN Gayo Lues Gelar Rakerda dan Sambut Silaturrahmi Anggota KPA

Minggu, 24 September 2023 - 19:33 WIB

Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan

Minggu, 24 September 2023 - 08:55 WIB

PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar

Sabtu, 23 September 2023 - 21:49 WIB

Analisa dan Kajian Tak Sesuai, Kouta Internet Kemendikbud Pemborosan Uang Negara Rp1,5 Triliun

Sabtu, 23 September 2023 - 19:32 WIB

Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya

Berita Terbaru

Bambang Haryo saat menghadiri panen raya di Desa Sentul Tanggulangin Sidoarjo

Jawa Timur

Konsisten, Bambang Haryo Dorong BPJS Gratis Untuk Petani

Selasa, 26 Sep 2023 - 13:32 WIB