Jakarta – Aktivis Ratna Sarumpaet menggegerkan republik karena mengaku dianiaya namun nyatanya mengalami luka karena gagal operasi plastik.
Berita hoaks yang dilontarkan mantan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bahkan bisa mengalahkan pemberitaan utama terkait gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.
Jajaran tokoh dan aktivis, terutama dari kalangan oposisi secara berjamaah kena tipu. Wakil Ketua DPR Fadli Zon salah satunya. Dia mengecam seoarang aktivis seperti Ratna bisa dipukuli oleh orang pengecut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya jenguk Mbak @RatnaSpaet saat proses recovery dua hari lalu. Tindakan penganiayaan ini memang sungguh keji,” cuitnya, melalui akun Twitter @fadlizon, pada Selasa (2/10) yang disertai unggahan foto dirinya berdiri bersama Ratna dengan muka lebam.
Tak hanya Fadli, Prabowo yang merupakan mantan Danjen Kopassus juga ikut termakan drama yang dimainkan Ratna. Lewat jumpa pers, Prabowo saat itu menyebut peristiwa pemukulan terhadap perempuan berusia 69 tahun hingga babak belur itu melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Kali ini polisi juga tak seperti biasanya. Tanpa berbekal aduan dan tak sampai 24 jam, kedok si bintang utama –yang oleh Hanum Rais disebut sebagai Cut Nyak Dien masa kini– dibongkar Polda Metro Jaya. Lebam Ratna diketahui karena dampak operasi sedot lemak pipi yang ia jalani di RS Bina Estetika Menteng Jakarta.
Usai dramanya terbongkar, Ratna meminta maaf kepada semua pihak yang sudah terperdaya serta mengakui dirinya pelaku hoaks terbaik tahun ini. Drama Ratna tak berhenti sampai di situ. Ratna kemudian dibekuk polisi saat akan bertolak ke Santiago, Chile dengan menumpang pesawat Turkish Airlines.
Saat dibekuk, Ratna bahkan masih sempat menelpon salah satu stasiun televisi dengan memasang wajah garang. Tak ada wajah trauma seperti yang dilontarkan Fadli Zon yang terlihat dari ibu kandung artis Atiqah Hasiholan itu.