Agar Signifikan Perlu Tambah Kader Tuberculosis

- Pewarta

Rabu, 17 Oktober 2018 - 07:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar pada Dinas Kesehatan telah membentuk Kader Tuberculosis (TB) di 5 kecamatan. Setelah bekerja selama satu semester, Dinkes melakukan evaluasi terhadap kader TB tersebut, Senen (15/10) di gedung Perdana kantor Kabupaten Blitar.

Tujuan evaluasi ini, untuk mengetahui apakah kader yang dibentuk ini sudah bekerja secara maksimal atau belum.

“Di tahun 2018 ini pencapaian penemuan TB positif masih sangat rendah, sehingga kami perlu mengevaluasi kader TB dalam menjalankan tugasnya selama satu semester,” kata Kepala Bidang Pencegahan Pemberatasan Penyakit Dinkes Kabupaten Blitar Krisna Yekti, di kantornya, Selasa (16/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia mengaku, bahwa didalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pekerjaanya hasilnya masih dipandang ada yang bagus dan ada yang sangat kurang. Untuk itu pihaknya perlu memberikan informasikan kepada kader TB ini supaya lebih meningkatkan kwalitas pekerjaanya

“ Paling tidak satu bulan kedepan masing-masing kader TB ini bisa mengirimkan 6 suspect TB yang ada,” tambah Krisna.

Saat ini Krisna Yekti mengukap, bahwa di Kabupaten Blitar masih mempunyai kader 100 orang yang tersebar di 5 kecamatan, yaitu Ponggok, Bacem, Sanankulon, Kademangan, dan Talun.

Rencananya, pihaknya juga akan membentuk tambahan kader di kecamatan lain. “Kalau hasil evaluasi ini bisa dijadikan kader yang bisa memberikan hasil penemuan TB positif lebih banyak, maka akan dikembangkan dimasing-masing kecamatan,” inginya.

Lebih lanjut Krisna menegaskan, bahwa keberadaan kader ini sangat penting, karena banyak memberikan bantuan ke Dinas Kesehatan, terutama untuk pendampingan penderita TB,  penemuan TB, maupun informasi-informasi balita yang harus mendapat imunisasi TB.

“Kita menghimbau kepada masyarakat, siapapun yang batuk lebih dari 2 minggu supaya memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan. Ini tentu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” harapnya.

Krisna menambahkan, pada evaluasi kader TB ini, pihaknya juga mendatangkan 2 narasumber. Narasumber ini merupakan orang yang pernah terkena TB MDR atau jenis TB yang susah diobati, namun mereka sudah sembuh dan saat ini menjadi motivator.

Perlu diketahui, Tuberculosis (TB) merupakan penyakit infeksi terutama paru-paru yang disebabkan oleh kuman TB. Saat penderita TB akut batuk dan semacamnya, kuman TB tersebar lalu terhirup secara langsung oleh orang-orang di sekitarnya hingga dapat mengakibatkan infeksi. Tetapi, meskipun terinfeksi TB, tidak selalu akan menjadi sakit.(Adv)

Berita Terkait

Hari Tani Nasional, Bambang Haryo Dorong Peningkatan Produktivitas Petani Sidoarjo
Kawal Langsung, Bambang Haryo Konsisten Melanjutkan Program Bedah Rumah di Sidoarjo
Bambang Haryo Dorong Pasar Tradisional di Digitalisasi
Untuk Keberlanjutan Pendidikan SBI Salurkan Beasiswa
Minim Perhatian, Woodball Tuban Berharap Keberuntungan Porprov VIII Jatim
Dikeluhkan Warga, Bambang Haryo Respon Cepat Sungai di Sidoarjo Ini Jadi Bersih
Sambangi Petani Sidoarjo, Bambang Haryo Bantu Selesaikan Persoalan
Sawah di Sidoarjo Alami Kekeringan, Bambang Haryo Turun Lakukan Ini

Berita Terkait

Minggu, 24 September 2023 - 19:33 WIB

Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan

Minggu, 24 September 2023 - 08:55 WIB

PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar

Sabtu, 23 September 2023 - 19:32 WIB

Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya

Sabtu, 23 September 2023 - 18:04 WIB

BKHM Kemendikbudristek Kelola Dana Peringatan HGN Tidak Sesuai Ketentuan

Sabtu, 23 September 2023 - 11:10 WIB

Heboh, BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 Miliar dan Fiktif Rp1,7 Miliar di Kemendikbudristek

Jumat, 22 September 2023 - 12:39 WIB

Material Bongkar Aset TMII Diduga Dibawa Pihak Ketiga Tanpa Dihitung Nilainya, Sumbar Dapat Apa?

Rabu, 20 September 2023 - 22:11 WIB

KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022

Rabu, 20 September 2023 - 17:03 WIB

Banyak Kejanggalan, Mabes Polri Diminta Ambil Alih Penanganan Kasus di Pelantaran Kotim

Berita Terbaru