Blitar – Dalam rangka untuk memenuhi kesehatan anak dan ibu, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam program Taman Posyandu (TP), menggelar evaluasi Kader TP pada hari Rabo (17/10) di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
Adapun peserta kurang lebih 100 orang dari utusan perwakilan Puskesmas dari masing – masing Kecamatan Se – Kabupaten Blitar.
Program ini sebenarnya berlangsung sejak tahun 2014 hingga sekarang, Taman posyandu ini terintergrasinya pada tiga kegiatan yaitu, Posyandu, Pendidikan Keluarga Balita (PKB) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kenapa harus di dampingi ? karena ini program baru maka dengan jumlah 312 Taman Posyandu yang tersebar di seluruh Kabupaten Blitar ini, kalau setiap bulan harus berkunjung ke Taman Posyandu kan tidak memungkinkan. untuk itu diadakan evaluasi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Kader ini nantinya bertugas untuk mendampingi di desanya masing – masing dan berharap bisa mewakili dan menjadi kepanjang tanganan dari Dinas “, tutur Lilik Susilowati, Kasi Promosi Kesehatan (PROMKES) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
lebih lanjut, Lilik menerangkan bahwa Taman Posyandu ini adalan- andalan program Jawa Timur. Kalau di tingkat Nasional (Pusat) namanya Posyandu Holistik, intinya kader TP sepulang dari Taman Posyandu selain diketahui perkembangan kesehatan juga di ketahui perkembangan pendidikanya, dan bagi orang tuanya dilatih untuk mendidik anak sesuai dengan karakternya anak sejak usia dini, jadi PKB itu untuk menambah pengetahuan orang tua balita.
” Jadi untuk selanjutnya setelah selesai sekolah di PAUD anak bisa memahami sesuatu secara riil dan bagi orang tuanya sekaligus mendapatkan bonus bagaimana mendidik anak bisa menjadi lebih baik,” pungkasnya.