Jakarta – Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.210 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot pagi ini, Kamis (25/10). Posisi ini melemah 13 poin atau 0,09 persen dari kemarin sore, Rabu (24/10) di Rp15.197 per dolar AS.
Di kawasan Asia, mata uang bergerak variasi. Sebagian melemah dari dolar AS seperti rupiah. Won Korea Selatan melemah 0,62 persen, peso Filipina minus 0,09 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,05 persen.
Namun, sebagian lainnya berada di zona hijau, seperti yen Jepang menguat 0,27 persen, dolar Singapura 0,04 persen, baht Thailand 0,01 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebaliknya, mata uang utama negara maju justru kompak menguat dari mata uang Negeri Paman Sam. Dolar Kanada menguat 0,22 persen, euro Eropa 0,15 persen, dan dolar Australia 0,13 persen.
Kemudian, franc Swiss menguat 0,12 persen, poundsterling Inggris 0,09 persen, dan rubel Rusia 0,01 persen.
Analis CSA Research Institute Reza Priyambada memperkirakan rupiah mulai melemah lebih dalam, setelah beberapa hari terakhir naik turun dengan cukup stabil.
“Diperkirakan rupiah dapat kembali mengalami pelemahan seiring minimnya sentimen positif, dari dalam maupun luar negeri,” ucap Reza, Kamis (25/10).