Samarinda – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Samarinda, Kalimantan Timur, meresmikan dua bandara baru, yakni Bandara Maratua dan Bandara APT Pranoto. Bandara baru sebagai upaya Jokowi mewujudkan konektivitas infrastruktur di daerah Kalimantan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan beroperasinya bandara baru di Samarinda menjadi kabar baik bagi masyarakat Kaltim. “Ini membahagiakan karena selama ini masyarakat Samarinda harus melalui Balikpapan, sehingga butuh waktu panjang,” ujarnya, mengutip Antara, Kamis (25/10).

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M Pramintohadi Sukarno menuturkan direktoratnya ditargetkan membangun 15 bandara baru sampai akhir tahun depan demi mewujudkan konektivitas nasional.

Sampai saat ini, 10 bandara baru telah selesai dibangun dan dioperasikan. Antara lain, Anambas, Namniwel, Miangas, Morowali, Werur, Maratua, Batu, Kertajati, Samarinda Baru, dan Tebelian.

“Kami telah selesai membangun 10 bandara baru dan sudah dioperasikan, secara bergiliran nanti akan diresmikan oleh bapak presiden. Dalam waktu dekat ini, Bandara Samarinda Baru dan Maratua di Kaltim akan segera diresmikan,” kata Pramintohadi.

Kedua bandara yang akan diresmikan secara operasional sudah beroperasi. Bandara Maratua yang berada di pulau terdepan Indonesia telah menjadi penanda kehadiran negara Indonesia di wilayah tersebut. Bandara ini akan terus dikembangkan sesuai dengan pertumbuhan dan kebutuhan masyarakat sekitar.