Terbang ke Samarinda, Jokowi resmikan dua bandara baru

- Pewarta

Kamis, 25 Oktober 2018 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Samarinda, Kalimantan Timur, meresmikan dua bandara baru, yakni Bandara Maratua dan Bandara APT Pranoto. Bandara baru sebagai upaya Jokowi mewujudkan konektivitas infrastruktur di daerah Kalimantan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan beroperasinya bandara baru di Samarinda menjadi kabar baik bagi masyarakat Kaltim. “Ini membahagiakan karena selama ini masyarakat Samarinda harus melalui Balikpapan, sehingga butuh waktu panjang,” ujarnya, mengutip Antara, Kamis (25/10).

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M Pramintohadi Sukarno menuturkan direktoratnya ditargetkan membangun 15 bandara baru sampai akhir tahun depan demi mewujudkan konektivitas nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sampai saat ini, 10 bandara baru telah selesai dibangun dan dioperasikan. Antara lain, Anambas, Namniwel, Miangas, Morowali, Werur, Maratua, Batu, Kertajati, Samarinda Baru, dan Tebelian.

“Kami telah selesai membangun 10 bandara baru dan sudah dioperasikan, secara bergiliran nanti akan diresmikan oleh bapak presiden. Dalam waktu dekat ini, Bandara Samarinda Baru dan Maratua di Kaltim akan segera diresmikan,” kata Pramintohadi.

Kedua bandara yang akan diresmikan secara operasional sudah beroperasi. Bandara Maratua yang berada di pulau terdepan Indonesia telah menjadi penanda kehadiran negara Indonesia di wilayah tersebut. Bandara ini akan terus dikembangkan sesuai dengan pertumbuhan dan kebutuhan masyarakat sekitar.

Berita Terkait

Terungkap Indikasi Kelebihan Bayar Proyek BTS 4G BAKTI Kominfo Rp18,7 Miliar
BPK Ungkap Indikasi Kerugian Fantastis dalam Pengadaan Minyak Mentah dan Produksi Kilang, Dirut Pertamina Bungkam
BPK Temukan Beragam Masalah Kemendikbud Era Anies Baswedan
BPK Temukan Kemenkeu Telat Terbitkan Surat Tagihan Pajak Puluhan Triliun, Ini Akibatnya
Temuan E-Purchasing Kementerian Pertanian Capai Angka Rp1,3 Triliun, Ada Indikasi Pemahalan Belanja
Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak
Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan
Rincian Biaya Proyek BTS 4G yang Ditangani Kejagung

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 20:54 WIB

Terungkap Indikasi Kelebihan Bayar Proyek BTS 4G BAKTI Kominfo Rp18,7 Miliar

Minggu, 1 Oktober 2023 - 23:49 WIB

BPK Temukan Beragam Masalah Kemendikbud Era Anies Baswedan

Minggu, 1 Oktober 2023 - 11:03 WIB

BPK Temukan Kemenkeu Telat Terbitkan Surat Tagihan Pajak Puluhan Triliun, Ini Akibatnya

Sabtu, 30 September 2023 - 20:57 WIB

Temuan E-Purchasing Kementerian Pertanian Capai Angka Rp1,3 Triliun, Ada Indikasi Pemahalan Belanja

Jumat, 29 September 2023 - 15:35 WIB

Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak

Kamis, 28 September 2023 - 08:42 WIB

Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan

Rabu, 27 September 2023 - 18:38 WIB

Rincian Biaya Proyek BTS 4G yang Ditangani Kejagung

Rabu, 27 September 2023 - 14:25 WIB

BPK Temukan Indikasi Kerugian Besar Biaya Angkut Pengadaan Minyak Mentah

Berita Terbaru