Prabowo Rasis! Minta Maaf Soal Boyolali tak tulus

- Pewarta

Kamis, 8 November 2018 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto

Prabowo Subianto

Jakarta – Calon Presiden Prabowo Subianto, bisa dikatakan Rasis jika tak meminta maaf langsung ke warga Boyolali, lantaran polemik ‘Tampang Boyolali’.

Juru Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Inas Nasrullah Zubir menilai permintaan maaf yang dilontarkan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terkait pernyataan ‘tampang Boyolali’ bernuansa politis.

Ia melihat permintaan maaf itu bukan berasal dari hati nurani terdalam Prabowo untuk mengakui kesalahannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bukanlah minta maaf yang meluncur dari nuraninya, melainkan minta maaf politis, karena permintaan maaf tersebut dilakukan setelah mengkalkulasi dulu untung ruginya,” kata Inas di Jakarta.

Diketahui, permohonan maaf Prabowo itu disampaikan dalam sebuah video yang diunggah oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Inas yang juga politikus Partai Hanura itu lantas mengungkit kembali berbagai pernyataan Prabowo lainnya yang bernada kontroversi. Inas mencatat Prabowo pernah menyindir wartawan dengan ungkapan ‘bisa disogok’ dan ‘tak bisa belanja di mal’.

Selain itu, Ia juga mencatat Prabowo pernah menyindir ‘Bangsa Indonesia naif dan goblok’ serta pernyataan ‘elite Jakarta maling semua’.

“Pernyataan-pernyataannya yang bernada caci maki dan pelecehan yang berulang kali terjadi, maka hal tersebut sudah menjadi habitnya, Prabowo,” kata dia.

Berita Terkait

Mengenal Sosok Ketua PAN Gayo Lues, Caleg 2024 Dengan Semangat yang Tinggi
Tokoh Indonesia Bicara Soal Bijak Bermedia Sosial di Era Pandemi Begini Ulasannya
Keren, Iman Imanuddin Jabat Ketua PBVSI Kota Tangerang Selatan
Mewaspadai Manuver Eks HTI
Main Politik Uang, Caleg Gerindra Dapil Jatim 1 Digugat
Prabowo Terima Keputusan MK
BW Sebut Bawaslu Bermasalah
MK Anggap Dalil Menang 52% Prabowo-Sandi Tak Beralasan
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 27 September 2023 - 18:38 WIB

Rincian Biaya Proyek BTS 4G yang Ditangani Kejagung

Rabu, 27 September 2023 - 11:48 WIB

Audit Kemendesa PDTT, BPK Temukan Belanja Fullboard Tidak Diyakini Rp1,8 Miliar

Selasa, 26 September 2023 - 20:32 WIB

Dugaan Perjalanan Dinas Kemendikbudristek Tanpa Bukti Riil Rp20 Miliar, Termasuk Ditjen Diktiristek Rp15 Miliar

Selasa, 26 September 2023 - 15:31 WIB

BPK: Pengadaan Jasa Konsultan di Kemenko Perekonomian Rp3 Miliar Tidak Sesuai Ketentuan, Mengarah Kepada yang Akan Dipilih

Senin, 25 September 2023 - 21:02 WIB

Kasus LNG Belum Usai, KPK Diminta Periksa Pengadaan Minyak Mentah dan Kilang Pertamina yang Sudah Diungkap BPK

Minggu, 24 September 2023 - 19:33 WIB

Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan

Minggu, 24 September 2023 - 08:55 WIB

PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar

Sabtu, 23 September 2023 - 21:49 WIB

Analisa dan Kajian Tak Sesuai, Kouta Internet Kemendikbud Pemborosan Uang Negara Rp1,5 Triliun

Berita Terbaru

Regional

Tim Tabur Kejari Surabaya Tangkap Salim Lays di Balikpapan

Rabu, 27 Sep 2023 - 23:12 WIB

Regional

Sat Lantas Polres Nias Selatan Rutin Gatur Pagi

Rabu, 27 Sep 2023 - 18:58 WIB

Ilustrasi Menara BTS

Jakarta

Rincian Biaya Proyek BTS 4G yang Ditangani Kejagung

Rabu, 27 Sep 2023 - 18:38 WIB

Regional

Propam Polres Nias Selatan Mendadak Gelar Gaktibplin

Rabu, 27 Sep 2023 - 18:23 WIB