Ngaku, 38 M Sejak Periode 2014 – 2018 Pada Kasus Suap Di Blitar

- Editorial Staff

Sabtu, 10 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Blitar – Diperkirakan sebesar Rp. 38 miliar yang diterima mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar sejak tahun 2014 sampai 2018, atas terungkapnya kasus suap pengusaha Susilo Prabowo alias Embun pada pengembangan OTT beberapa bulan yang lalu.

Hal itu disampaikan Jaksa Penuntut Umum (KPK) Joko Hermawan saat persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya, Kamis (8/11) kemarin.

” Total cek sama suap terakhir Rp 38 miliar, ” kata Jaksa Joko dikutip Kantor Berita RMOLJatim.CO, dan dibenarkan saksi Susilo Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari kesaksian tersangaka Susilo Prabowo disangkal terdakwa Samanhudi, yang menyebut bahwa dirinya tidak pernah meminta suap melainkan hanya hutang.

” Saya juga tidak pernah mencairkan cek itu, cek itu dicairkan oleh saksi sendiri, ” bantah Samanhudi.

Sedangkan pengembagan kasus suap itu berupa, suap proyek renovasi gedung SMPN 3 Blitar. Alurnya, Bambang Purnomo (terdakwa lain) merupakan tukang jahit pribadi Samanhudi diberi sejumlah uang (fee proyek) oleh Susilo Prabowo.

Dari keterangan di atas, Bambang Purnomo juga menyangkal keterangan Susilo Prabowo. Dirinya, tidak mengetahui uang tersebut adalah uang suap untuk memuluskan sejumlah proyek di Blitar.

” Saat pertemuan saya tidak tahu, tapi saya hanya mendengar ada kata fee 8 persen dan saksi bilang kebesaran, ” sangkal terdakwa Bambang, masih mengutip RMOL.JATIM.CO

Selain itu, Jaksa menghadirkan dua saksi. Selain Susilo Prabowo, ada juga saksi Windha Paramitha, pegawai May Bank Blitar yang didengarkan keterangannya terkait adanya pencairan beberapa cek yang terkait kasus suap ini.

Di akhir persidangan, Jaksa Joko Hermawan juga menunjukkan beberapa bukti cek pada kasus ini ke majelis hakim yang diketuai Agus Hamzah

Berita Terkait

Peringati Hari Hutan Internasional Tahun 2024, SIG Tanam Lebih dari 500 Ribu Pohon di Lahan Pascatambang Pabrik Tuban
Lolos ke Senayan, Pengamat Sebut Bambang Haryo Serius Perjuangkan Hak Rakyat
Lagi, Gempa Susulan Buat Warga Surabaya Berlarian Panik!
2 Rumah dan 2 Warga Terluka Akibat Dampak dari Gempa di Utara Tuban
Gempa di Tuban, Getaran Terasa Hingga Jogja dan Surabaya
BMKG Ungkap Gempa Susulan di Tuban Bertambah, Sampai Lima Kali
Gempa Magnitudo 6,5 SR Guncang Tuban Jatim
Bambang Haryo Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI Terpilih

Berita Terkait

Minggu, 24 Maret 2024 - 11:05 WIB

Peringati Hari Hutan Internasional Tahun 2024, SIG Tanam Lebih dari 500 Ribu Pohon di Lahan Pascatambang Pabrik Tuban

Sabtu, 23 Maret 2024 - 13:56 WIB

Lolos ke Senayan, Pengamat Sebut Bambang Haryo Serius Perjuangkan Hak Rakyat

Jumat, 22 Maret 2024 - 19:47 WIB

Lagi, Gempa Susulan Buat Warga Surabaya Berlarian Panik!

Jumat, 22 Maret 2024 - 17:47 WIB

2 Rumah dan 2 Warga Terluka Akibat Dampak dari Gempa di Utara Tuban

Jumat, 22 Maret 2024 - 15:40 WIB

Gempa di Tuban, Getaran Terasa Hingga Jogja dan Surabaya

Jumat, 22 Maret 2024 - 14:39 WIB

BMKG Ungkap Gempa Susulan di Tuban Bertambah, Sampai Lima Kali

Jumat, 22 Maret 2024 - 11:37 WIB

Gempa Magnitudo 6,5 SR Guncang Tuban Jatim

Kamis, 21 Maret 2024 - 13:26 WIB

Bambang Haryo Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI Terpilih

Berita Terbaru