Tak Menyadari Kesalahan, Setelah Didemo Baru Minta Maaf

- Pewarta

Minggu, 18 November 2018 - 12:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Khudori (Pengamat Politik dan anggota NU)

Deliknews.com – Jagad Nahdiyin kembali ramai diperbincangkan. Kali ini tersebar video cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno yang melangkahi makam salah satu tokoh pendiri Nahdathul Ulama (NU).

Dalam video itu tampak Sandi tengah menaburkan bunga di atas makam dengan mengenakan baju koko berwarna krem dan sarung hijau yang kemudian melangkah untuk menaburkan bunga di kuburan yang berada di sebelahnya.
Makam KH Bisri Syansuri adalah makam yang dilangkahi cawapres tersebut. Diketahui bahwa KH Bisri Syansuri merupakan pendiri Ponpes Denanyar Jombang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beliau lahir dari keturunan yang memiliki jalur keulamaan dari pihak ibunya. Keluarganya menurunkan beberapa orang Ulama besar dalam beberapa generasi, seperti Kiai Khalil dari Lasem dan kiai Ma’sum serta Kiai Baidawi dari Tayu.
Tindakan cawapres ini sungguh sangat disesalkan.

Sebagai calon pemimpin seharusnya memahami setiap kultur dan tradisi-tradisi yang hidup dan berkembang di lingkungan masyarakat. Apalagi sebagai salah satu dari kalangan NU, ziarah ke tempat orang-orang tua atau sesepuh NU memang harus ada etikanya. Ziarah ke makam dimaksudkan untuk menghormati Kiai, Ulama ataupun Pahlawan. Tetapi sangat disayangkan perilkau sang cawapres ini tidak mencerminkan niat dari penghormatannya itu sendiri.

Selain tidak mengetahui etika ziarah, nampaknya kegiatan tersebut hanya untuk citra politik semata. Kalau memang terbiasa dan ziarahnya itu bukan ziarah politik, maka pasti hal-hal tersebut takkan mungkin terjadi. Apakah etika seperti itu jika kita menerapkan santri post Islamisme? Tentunya tidak. Niat untuk menghormati Ulama dan Kiai secara tulus dan ikhlas harusnya ada untuk mengesampingkan niat ziarah politik sebelum melakukan ziarah tersebut.

Permintaan maaf memang telah dilayangkan oleh cawapres itu. Namun layaknya anak kecil yang harus diajari terlebih dulu, permintaan maaf itu baru muncul setelah di demo oleh santri di Jombang. Yakni, senin (12/11/18) lalu ratusan santri dan warga Nahdliyin di daerah itu turun ke jalan mengecam aksi Sandi yang dinilai tidak menghormati ulama NU. Mereka mendesak Sandi meminta maaf kepada umat Islam khususnya warga NU.

Perilaku yang tidak beretika dan permintaan maaf yang harus di demo terlebih dahulu benar-benar mencerminkan sikap tidak hormat kepada ulama dan kiai. Ini juga menunjukkan yang bersangkutan terlalu sibuk urusan duniawi hingga tidak mengetahui ilmu agama mengenai adab berziarah. Tidak perlu menjadi santri post Islamisme, adab berziarah menjadi pelajaran umum Agama yang bahkan anak usia sekolah menengah pertama pun mengetahuinya.

Berita Terkait

KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022
Banyak Kejanggalan, Mabes Polri Diminta Ambil Alih Penanganan Kasus di Pelantaran Kotim
Kata Nasihat Bijak dari Suami Istri, Gambaran Pasang Surut Rumah Tangga
Temuan BPK Rp7,8 M Atas Proyek PT HK Tol Medan – Binjai Langgar Kontrak: Tak Ada Besi Dudukan, Tulangan Melintang, dan Angkur pada Tie Bar
PT HK dalam Sorotan, Proyek Tol Medan – Binjai Lebih Bayar Rp7,8 Miliar Atas Meterial Besi, Beton dan Ketebalan
Proyek Konten Video BBI Kemendag Diduga Rugikan Negara Rp1,6 Miliar
Museum Nasional Terbakar: Dana Penjualan Karcis yang di Brankas Dipertanyakan
BPK Temukan Belum Ada LPJ Rp676 Miliar Bantuan Kemendikbud Tahun 2016 – 2020

Berita Terkait

Selasa, 19 September 2023 - 02:52 WIB

Rekomendasi Mukena Cantik Dan Elegan

Jumat, 8 September 2023 - 16:39 WIB

5 Langkah Membersihkan Debu dengan Vacuum Cleaner di Bawah Ranjang

Jumat, 1 September 2023 - 20:41 WIB

Cari Ponsel Murah dengan Spesifikasi Berkelas? Lirik Samsung A50, Hanya 4 Jutaan!

Senin, 7 Agustus 2023 - 09:05 WIB

Bambang Haryo: Gas Elpiji Bikin Susah Rakyat, Pertamina Harus Mawas Diri

Minggu, 16 Juli 2023 - 09:55 WIB

Resmikan KM Dharma Kartika II, Bambang Haryo Dorong Kampanyekan Keselamatan

Sabtu, 15 Juli 2023 - 22:46 WIB

Perkuat Layanan, DLU Luncurkan KM Dharma Kartika II Tujuan Surabaya-Banjarmasin

Rabu, 28 Juni 2023 - 13:51 WIB

6 Alasan Mengapa Kamu Harus Berbelanja Produk Reebok di Blibli

Minggu, 11 Juni 2023 - 15:55 WIB

Bupati Pasaman Perkuat Pertanian Melalui Kolaborasi Pembiayaan dan Pelaku Usaha Agribisnis

Berita Terbaru

Bali

Kena Doxing, Pemred wacanabali.com Lapor Polisi

Kamis, 21 Sep 2023 - 22:32 WIB