Sumatera Barat – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) Dewan Ketahanan Pangan (DKP) untuk mewujudkan pembangunan pangan di aula Kantor Bupati Pasbar, Kamis (22/11/18).
Rakor dibuka ini Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Pasbar. Diikuti oleh sejumlah kepala OPD terkait, Camat, pengurus DKP, Unit Pelaksana Teknis Dinas Ketahanan Pangan dan Wali Nagari.
Menyampaikan sambutan Bupati Pasbar, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretatiat Daerah Setda Pasbar menyampaikan, rapat perlu digelar untuk membangun sinergi antar seluruh pengurus dan instansi terkait dalam pengawasan keamanan pangan di Pasbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya apresiasi kegiatan ini. Sangat strategis dalam pemantapan pembangunan pangan di Pasbar,” katanya.
Disampaikannya, terdapat berbagai persoalan yang sedang dihadapi DKP dilapangan yakni masih ditemukannya Ikan dengan pengawet serta bahan makanan lainnya yang diduga mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan. Seluruh pihak dipandang perlu menjalin kerjasama dengan DKP dalam pengentasan permasalahan tersebut.
“Masih ada ditemukan ikan yang diduga mengandung formalin entah itu yang masuk dari luar Pasbar dan sebagainya, begitu juga dengan makanan terutama jajanan anak-anak,” sebutnya.
Irwan mengajak seluruh elemen untuk merapatkan barisan menindaklnjuti persoalan tersebut sehingga masyarakat terbebas dari ancaman ketidakamanan pangan.
“Melalui Rakor ini mari kita rumuskan langkah strategis secara sinergis dan terpadu untuk mewujudkan pembangunan pangan di Pasbar,” ajaknya.
Rapat koordinasi DKP Pasbar yang berakhir pada Kamis siang menghadirkan narasumber dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sumatera Barat (Sumbar) dan narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumbar.