Sumatera Barat, – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Pasaman Barat (Pasbar) dilantik oleh Bupati Pasbar, H. Syahiran di Auditorium Kantor Bupati Pasbar. Bupati berharap pelantikan KPPI dapat meningkatkan peran perempuan di dalam demokrasi, Senin (3/12/18).
Dikatakan, keberadaan perempuan di daerah di dalam kegiatan politik belum terpenuhi dengan baik. Apresiasi terhadap kaum perempuan masih sangat minim. Hal tersebut dapat dilihat dari rendahnya angka partisipasi perempuan yang duduk di DPRD.
“Kita harapkan kedepan perempuan punya peran besar dalam dunia politik. Kapan lagi perempuan bisa menunjukkannl kiprahnya. Melalui KPPI saya harapkan hal ini dapat terwujud,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskannya, KPPI Pasbar sendiri hingga saat ini sudah mencapai usia Sembilan tahun, namun keberadaannya belum begitu dirasakan manfaatnya. Perjuangan perempuan perlu ditingkatkan sehingga perannya di dalam demokrasi dapat terwujud maksimal.
“Bagi pengurus KPPI yang sudah dilantik supaya berperan aktif untuk mewujudkan yang inovatif dan benar-benar menyentuh kepentingan orang banyak,” harapnya.
Sementara, salah satu tokoh politik perempuan Pasbar yang saat ini merupakan satu-satunya perempuan yang menduduki kursi legislatif di DPRD Pasbar, Hj. Yunisra Syahiran menyampaikan bahwa undang-undang memberikan ruang bagi partisipasi perempuan. Tidak ada batasan didalam mencari jabatan baik di dalam pemerintahan maupun non pemerintahan.
“Saat ini keterwakilan perempuan sangat minim. Sementara kita diberikan porsi 30 persen. Mari bersama kita upayakan agar keterwakilan petempuan di DPRD terpenuhi,” sebut Yunisra.
Langkah tersebut menurutnya memanglah tidak mudah. Namun segala sesuatunya tentu butuh usaha yang serius.
“Mari Ibu-ibu kita semangat dalam meningkatkan kapasitas perempuan dalam politik,” pungkas Yunisra.