Blitar – Pawai ” Blitar Agro Festival ” yang digelar oleh Pemkab Blitar melalui Dinas Pertanian dan Pangan, bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat atas produk unggulan hasil pertanian yang dimiliki masing – masing Gapoktan kecamatan, serta kemampuan petani beralih tehnologi dari petani tradisional menjadi petani modern yang telah menggunakan mekanisasi pertanian.
Acara ini merupakan agenda rutin tahunan, yang di ikuti oleh 22 peserta dari 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar, dengan menampilkan produk pertanian berupa tanaman pangan dan hortikultura.
Tak hanya itu, arak – arakan diawali dengan menampilkan berbagai macam kesenian tradisional dan diberangkatkan langsung oleh Bupati Blitar Drs. H. Rijanto MM, yang mengambil Strat di kantor Desa Tlogo dan Finish kantor Pemkab Blitar, Senin (3/12/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutanya, Bupati Blitar mengharap pesta pertanian ini tidak hanya sekedar pawai, namun harus menjadi event khusus yang menjadikan destinasi wisata dan terus di tingkatkan agar mampu menarik wisatawan lokal maupun manca negara, karena mempunyai daya tarik dan kreatifitas tinggi.
” tidak hanya sekedar pawai, namun bagaimana kita menjadikan event ini menjadi destinasi wisata, karena kreatifitas pawai yang mempuyai daya tarik tinggi, ” harapnya.
Lebih lanjut, Bupati Blitar mengajak semua elemen masyarakat ikut mendorong dan berpartisipasi agar kegiatan ini terus digelar setiap tahunya, karena bisa menimbulkan efek yang sangat positif. Dimana masyarakat Blitar bahkan daerah lain bisa mengetahui potensi pertanian yang dimiliki petani Kabupaten Blitar.

” Acara ini, tentunya akan mendorong pembangunan di sektor pertanian, dan bisa diketahui daerah lain bahwa potensi pertanian Kabupaten Blitar sekarang ini semakin berkembang, ” tegasnya.
Ditempat terpisah, Plh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar Wawan Widianto menuturkan. selain acara pawai, nantinya juga akan diselenggarakan pameran hasil pertanian dari masing – masing Gapoktan di alon – alon kanigoro. Selain itu, juga akan melaunching program Petani Go Online.

” Kegiatan ini nantianya selain pameran, di dalamnya akan ada launching program Petani Go Online. Yang tujuanya, petani trampil dalam mengakses Informasi Tehnologi (IT) pertanian lewat internet, agar mengetahui perkembangan daerah lain, baik prihal uji coba teknologi yang dilakukan oleh perusahaan atau perguruan tinggi, ” kata Wawan.
Selain itu, ” Petani juga akan bisa mengakses pasar lewat internet dan juga berharap, Petani Go Online mampu menembus pasar regional bahkan internasional, sehingga petani mampu melakukan ekspor hasil pertanianya, ” tambahnya.
Perlu diketahui, acara ini disamping bisa menjadikan destinasi wisata, mengetahui perkembangan tehnologi pertanian lewat program Petani Go Online dan yang tidak kalah peting, pihak perbankan tertarik untuk memberikan stimulan modal usaha bagi petani agar lebih maju dan berkembang. (Kmf)