PKPI tak percaya Elektabilitasnya 0%

- Pewarta

Rabu, 5 Desember 2018 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Lembaga survei menyebut PKPI hanya mendapat angka nol koma, hasil itu tak dipercaya oleh Ketum PKPI Diaz Hendropriyono.

“Survei itu kita memang tidak bisa percaya 100 persen. Karena apa? Karena kita harus akui PKPI masih masuk partai peserta pemilu itu adalah last minute sekali, tidak lolos di KPU, tidak lolos di Bawaslu, baru selesai di PTUN, dan setelah itu saya hanya memiliki waktu 32 hari untuk menyelesaikan proses pencalegan,” ujar Diaz di Hotel Novotel, Mangga Dua Square, Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (5/12/).

Saat dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh KPU dan Bawaslu kata Diaz, banyak kader PKPI yang mundur, dan saat itu PKPI diakuinya berantakan. Namun, setelah lolos di PTUN, dia mengaku PKPI dalam survei mereka sudah mencapai di angka 0,7 persen, bahkan ada yang merilis sampai 2,7 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah kita lolos di PTUN, kita lakukan restrukturisasi dan reorganisasi. Dari yang tadinya tidak masuk radar survei 0,0, jadi 0,1, 0,7, jadi bahkan dari salah satu lembaga survei malah mengatakan 2,7 persen. Jadi sudah ada perbedaan, masuk ke radar lagi, masuknya itu meningkat, kalau internal sendiri kita mendatangkan seorang ahli dari Harvard University, dia base identitate di sana, saat ini PKPI di 0,7, jadi jauh lebih tinggi dari sebelumnya, yang hanya 0,0. Jadi memang saya rasa dari dampak survei itu karena adanya ketidaklolosan verifikasi saat itu,” tutur dia.

Diaz mengatakan saat ini strateginya adalah mempertahankan massa PKPI pada 2014, yaitu sebanyak 1,1 juta suara. Selain itu, PKPI akan mempertahankan coattail effect (efek ekor jas) dari Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.

“Jadi strateginya itu bagaimana caranya kita mempertahankan massa PKPI yang 1,1 juta, dulu 2014, kemarin kita mendapatkan 1,1 juta suara, hampir 400 anggota DPRD di seluruh Indonesia. Dan kita juga ingin mempertahankan atau mendapatkan coattail effect dari pencalonan Jokowi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Mengenal Sosok Ketua PAN Gayo Lues, Caleg 2024 Dengan Semangat yang Tinggi
Tokoh Indonesia Bicara Soal Bijak Bermedia Sosial di Era Pandemi Begini Ulasannya
Keren, Iman Imanuddin Jabat Ketua PBVSI Kota Tangerang Selatan
Mewaspadai Manuver Eks HTI
Main Politik Uang, Caleg Gerindra Dapil Jatim 1 Digugat
Prabowo Terima Keputusan MK
BW Sebut Bawaslu Bermasalah
MK Anggap Dalil Menang 52% Prabowo-Sandi Tak Beralasan
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 19 September 2023 - 02:52 WIB

Rekomendasi Mukena Cantik Dan Elegan

Jumat, 8 September 2023 - 16:39 WIB

5 Langkah Membersihkan Debu dengan Vacuum Cleaner di Bawah Ranjang

Jumat, 1 September 2023 - 20:41 WIB

Cari Ponsel Murah dengan Spesifikasi Berkelas? Lirik Samsung A50, Hanya 4 Jutaan!

Senin, 7 Agustus 2023 - 09:05 WIB

Bambang Haryo: Gas Elpiji Bikin Susah Rakyat, Pertamina Harus Mawas Diri

Minggu, 16 Juli 2023 - 09:55 WIB

Resmikan KM Dharma Kartika II, Bambang Haryo Dorong Kampanyekan Keselamatan

Sabtu, 15 Juli 2023 - 22:46 WIB

Perkuat Layanan, DLU Luncurkan KM Dharma Kartika II Tujuan Surabaya-Banjarmasin

Rabu, 28 Juni 2023 - 13:51 WIB

6 Alasan Mengapa Kamu Harus Berbelanja Produk Reebok di Blibli

Minggu, 11 Juni 2023 - 15:55 WIB

Bupati Pasaman Perkuat Pertanian Melalui Kolaborasi Pembiayaan dan Pelaku Usaha Agribisnis

Berita Terbaru

Bali

Kena Doxing, Pemred wacanabali.com Lapor Polisi

Kamis, 21 Sep 2023 - 22:32 WIB