Malaysia Import Gerakan 212

- Pewarta

Minggu, 9 Desember 2018 - 22:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuala lumpur – Gerakan 212 di Indonesia rupanya ditiru gerakan 812 di Malaysia, gerakan di Malaysia itu pun disebut-sebut sebagai gerakan yang mengimport kontent gerakan di Indonesia.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (8/12), menurut perhitungan Kepolisian Diraja Malaysia, aksi unjuk rasa itu diikuti sekitar 50 ribu orang.

Demonstrasi damai itu dimulai sejak pukul 10.15 waktu setempat. Mereka berkumpul di Dataran Merdeka dan sempat menunaikan salat Zuhur berjamaah di jalanan yang sudah ditutup sementara. Mereka sempat menyanyikan lagu kebangsaan Negaraku sebelum memulai aksinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat menuju lokasi, massa membaca Shalawat Nabi Muhammad S.A.W., dan memekikkan takbir. Mereka juga meneriakkan yel-yel ‘Tolak ICERD’, ‘Hancur ICERD’ sebagai bentuk penolakan konvensi PBB. Sebagian demonstran membawa spanduk bertuliskan ‘Panjang Umur Kaum Melayu.’

Unjuk rasa itu juga dihadiri Ketua Partai Organisasi Nasional Persatuan Melayu (UMNO), Ahmad Zahid Hamidi, yang menggantikan Najib. Selain itu pemimpin Partai Islam Se-Malaysia (PAS) juga terlihat. Namun, Najib tidak berorasi dalam demonstrasi itu.

Dalam orasinya, Anggota Majelis Tinggi UMNO, Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman menyatakan mereka tidak akan setuju dengan konvensi PBB itu. Dia beralasan hal itu akan mengganggu stabilitas negara yang selama ini dikuasai oleh etnis Melayu, dan enggan memberi ruang kepada keturunan China dan India.

Berita Terkait

Jet Pribadi Jatuh di Jalan Tol Malaysia, 10 Orang Tewas
Ketua BPK Tekankan Pentingnya Revolusioner untuk Capai SDGs 2030
Sebut 1 Juta Orang Asia Diperbudak VOC, PM Belanda Minta Maaf
Foto : Tragedi Longsor Batangkali Malaysia
Longsor di Dataran Tinggi Malaysia, 21 Orang Tewas
Indonesia Tuan Rumah KTT G20 Tidak Memihak Siapapun
Presiden Jokowi Upayakan Kehadiran Ukraina dan Rusia dalam KTT G20
Side Event KTT G20 Titik Awal Pulihnya Ekonomi Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 23 September 2023 - 21:49 WIB

Analisa dan Kajian Tak Sesuai, Kouta Internet Kemendikbud Pemborosan Uang Negara Rp1,5 Triliun

Sabtu, 23 September 2023 - 19:32 WIB

Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya

Sabtu, 23 September 2023 - 18:04 WIB

BKHM Kemendikbudristek Kelola Dana Peringatan HGN Tidak Sesuai Ketentuan

Jumat, 22 September 2023 - 12:39 WIB

Material Bongkar Aset TMII Diduga Dibawa Pihak Ketiga Tanpa Dihitung Nilainya, Sumbar Dapat Apa?

Rabu, 20 September 2023 - 22:11 WIB

KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022

Rabu, 20 September 2023 - 17:03 WIB

Banyak Kejanggalan, Mabes Polri Diminta Ambil Alih Penanganan Kasus di Pelantaran Kotim

Rabu, 20 September 2023 - 03:14 WIB

Kata Nasihat Bijak dari Suami Istri, Gambaran Pasang Surut Rumah Tangga

Selasa, 19 September 2023 - 19:01 WIB

Temuan BPK Rp7,8 M Atas Proyek PT HK Tol Medan – Binjai Langgar Kontrak: Tak Ada Besi Dudukan, Tulangan Melintang, dan Angkur pada Tie Bar

Berita Terbaru

Regional

Sat Reskrim Polres Nisel Ringkus Pelaku Perampokan

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:48 WIB