Jakarta – PSSI meminta kepada pemilik 76 akun media sosial baik yang ada di Instagram atau Twitter untuk menyerahkan bukti adanya dugaan pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
Lembaga tertinggi sepak bola di Indonesia itu mengidentifikasi 76 akun media sosial mengunggah tentang dugaan terjadinya pengaturan skor.
Akun-akun itu nantinya akan dipanggil PSSI melalui Komisi Disiplin untuk membantu menyelesaikan masalah pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemanggilan itu berdasarkan banyaknya informasi yang masuk mengenai isu pengaturan skor melalui media sosial terutama di Instagram dan Twitter.
"Komdis akan memanggil akun-akun itu dan meminta menyerahkan bukti untuk membantu proses penyelesaian kasus [pengaturan skor]. Jika ada hambatan atas proses yang dilakukan, PSSI akan melimpahkan dan meminta kepada kepolisian untuk meneruskannya," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono.
Joko Driyono juga berharap akun media sosial itu bisa menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan masalah pengaturan skor. Terlebih lagi akun-akun itu memiliki jumlah pengikut yang banyak, bahkan hingga jutaan.
Menurut PSSI dengan laporan dan bukti yang diberikan pemilik akun-akun media sosial itu kerja Komdis akan terbantu. Lebih dari itu Komdis PSSI akan bisa lebih cepat mengambil keputusan.
[zombify_post]