Pasaman, – Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) khususnya Kabupaten Pasaman diresahkan tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) PLN jaringan transmisi listrik jalur Padang Sidempuan – Payakumbuh Sumbar yang rusak dan tumbang di Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman, hingga kini tampak belum diperbaiki, Minggu (23/12/18).
Keresahan itu disebabkan karena kekhawatiran masyarakat tehadap tower yang lain jika tumbang dan bisa membahayakan nyawa masyarakat Kabupaten Pasaman.
Persoalan keresahan itu semakin mencuat ketika masyarakat melihat tower yang tumbang dan yang rusak itu tampak belum juga diperbaiki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami takut. Tower yang tumbang dan rusak belum diperbaiki, bagaimana nanti tumbang tower yang lain, kami takut hilang nyawa dan tak ada pertanggungjawaban”, ungkap salah seorang warga Kecamatan Panti, Aswar, Senin (24/12/18).
“Saya takut melihat tower SUTET itu, belum berapa lama selesai sudah ada yang tumbang”, katanya.
Sementara, Kepala PLN Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, ketika dikonfirmasi awak media mengatakan pihaknya hanya pengurusan jaringan, tak ada kewenangannya pengurusan tower SUTET. Dikatakannya, tower yang tumbang Satu dan yang rusak Tiga tower, (3/12/18).
“Saya dapat informasi tapak tower yang rusak pada nomor, 97, 98, 99 dan 100”, katanya.
Diakuinya, pihaknya tidak ada keterlibatan dengan SUTET, baik dalam pembangunan maupun perbaikan.
(Darlin/*)