Tiga Exco PSSI terseret kasus Pengaturan Skor

- Pewarta

Kamis, 27 Desember 2018 - 17:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Tiga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI terseret kasus dugaan pengaturan skor di sepak bola nasional. Ketiga anggota Exco PSSI itu adalah: Johar Lin Eng, Hidayat, dan Papat Yunisal.

Pada akhir 2018 tiga orang anggota Exco PSSI tersandung kasus pengaturan skor pertandingan di Liga Indonesia. Nama Johar, Hidayat, dan Papat disebut terlibat pengaturan skor dalam acara Mata Najwa di Trans7.

Keterlibatan Johar, Hidayat, dan Papat tidak terjadi di level elite Liga Indonesia atau Liga 1, melainkan di level Liga 2 dan Liga 3.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hidayat

Hidayat awalnya merupakan pengurus PSSI yang menduduki beberapa posisi di komisi. Mulai dari wakil ketua di bidang kompetisi, ketua komisi pengembangan sepak bola usia muda, hingga wakil ketua bidang sepak bola.

Dalam acara Mata Najwa, akhir November 2018, Manajer Madura FC Januar Herwanto menyebut Hidayat pernah mencoba melakukan suap disertai ancaman agar klub tersebut mengalah dan memberikan kemenangan kepada PSS Sleman dalam lanjutan kompetisi Liga 2 di bulan Mei.

Johar Lin Eng

Mata Najwa ‘PSSI Bisa Apa’ jilid 2 menyeret anggota Exco PSSI lainnya: Johar Lin Eng dan Papat Yunisal. Bupati Banjarnegara yang juga mantan Ketua Askab PSSI Banjarnegara, Budi Sarwono, mengaku pernah ditawari Johar yang merupakan Ketua Asprov Jawa Tengah untuk menjadi tuan rumah babak 32 besar Liga 3. Namun dengan imbalan Askab PSSI Banjarnegara memberikan Rp500 juta.

Papat Yunisal

Nama Papat Yunisal muncul setelah Lasmi merasa ditipu setelah ditawari menjadi Manajer Timnas Indonesia Putri U-16 oleh seseorang yang disebut bernama Miss T, yang belakangan diklaim sebagai anak dari Mr. P. Menurut Lasmi agar prestasi Persibara terus menanjak ia diharuskan memberikan kontribusi kepada PSSI (pusat), salah satunya dengan menjadi Manajer Timnas Indonesia Putri U-16. Saat itu Lasmi dan Budhi Sarwono sudah mengeluarkan Rp300-400 juta untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia Putri U-16 di Banjarnegara.

Berita Terkait

Salut! Bambang Haryo Bawa Pesilat Surabaya Juara Umum Porprov Jatim
Salut, Pencak Silat Surabaya Dominasi Final di Porprov Jatim, Bambang Haryo : Ayo Bikin Bangga!
Pengprov Kodrat Jatim gelar Kejurprov BHS CUP 2023 di Sidoarjo
Juara Sea Games, Timnas U-22 Catat Sejarah
Siti Rafika Tolak Tim Israel di Piala Dunia U-20
Anggaran KONI Jatim Minim, Bambang Haryo Sampaikan Hal Mengejutkan
Bambang Haryo Apresiasi Petarung Kodrat Yang Lolos Jadi Anggota Polri Lewat Jalur Prestasi
DLU Badminton Exhibition Fun Match bersama BHS Peduli

Berita Terkait

Jumat, 22 September 2023 - 12:39 WIB

Material Bongkar Aset TMII Diduga Dibawa Pihak Ketiga Tanpa Dihitung Nilainya, Sumbar Dapat Apa?

Kamis, 21 September 2023 - 17:20 WIB

Krama Desa Adat Bugbug Geruduk Kantor DPD Bali, Tuntut Klarifikasi AWK

Kamis, 21 September 2023 - 16:01 WIB

Personil Sat Lantas Polres Nisel Gelar Sosialisasi Dan Himbauan

Kamis, 21 September 2023 - 15:47 WIB

Sat Reskrim Polres Nisel Ringkus Pelaku Perampasan Sepeda Motor

Rabu, 20 September 2023 - 23:43 WIB

Polres Nisel Bantu Bersihkan Material Tanah Longsor Yang Menutupi Badan Jalan

Rabu, 20 September 2023 - 22:11 WIB

KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022

Rabu, 20 September 2023 - 21:08 WIB

“SN” PPK Pembangunan RPS SMKN -1 Gomo, Ditahan Kejari Nisel

Rabu, 20 September 2023 - 20:32 WIB

Banjir Melanda Sekitar Kota Teluk Dalam, Personil Sat Lantas Polres Nisel Turun Atas Kemacetan

Berita Terbaru

Bali

Kena Doxing, Pemred wacanabali.com Lapor Polisi

Kamis, 21 Sep 2023 - 22:32 WIB