Mahasiswa dan TNI Siap Jadi Garda Terdepan yang Menjaga NKRI

- Pewarta

Jumat, 28 Desember 2018 - 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Deliknews.com – Dalam peringatan HUT kodam Jaya/Jayakarta ke-69 mahasiswa  mengapresiasi capaian pengabdian TNI kepada masyarakat dalam menciptakan suasana wilayah yang damai dan harmonis.

“Gotong-royong merupakan identitas kebangsaan kita. Kemanunggalan antara TNI dan rakyat merupakan kunci melawan upaya pecah belah dalam bentuk _Proxy War_ untuk menciptakan suasana wilayah yang damai dan harmonis” ujar Tijan, Wakil Ketua BEM jayabaya, saat syukuran HUT kodam Jaya di Masjid Al-Munawwar, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (28/12)

Tijan juga menyampaikan bahwa TNI sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan NKRI harus didukung menjadi semakin modern dan profesional. Dapat mendefinisikan ancaman secara tepat dan meresponnya secara cepat dan tepat .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“TNI dengan jati dirinya sebagai tentara rakyat merupakan kesatuan yang tak bisa dipisahkan dari rakyat, yang harus didukung menjadi semakin kuat. Tidak saja bertumpu pada alutsista, namun juga kemampuan mendefinisikan ancaman secara tepat dan juga meresponnya secara tepat  pada era yang terus berubah untuk mewujudkan stabilitasi dan kedamaian wilayah”.

Dalam rangka HUT kodam Jaya/Jayakarta ke-69, pihak kodam mengadakan doa dan tasyakur bersama ulama, anak yatim, dan masyarakat pra-sejahtera di 150 titik lokasi kegiatan yang menghimpun kurang lebih 30.000 komponen masyarakat.

Berita Terkait

KPK Diminta Periksa Temuan BPK Pengadaan Benih, Pupuk dan Alsintan Kementan Rp1,3 Triliun, Termasuk Indikasi Pemahalan Belanja
Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak
Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan
Rincian Biaya Proyek BTS 4G yang Ditangani Kejagung
BPK Temukan Indikasi Kerugian Besar Biaya Angkut Pengadaan Minyak Mentah
Audit Kemendesa PDTT, BPK Temukan Belanja Fullboard Tidak Diyakini Rp1,8 Miliar
Dugaan Perjalanan Dinas Kemendikbudristek Tanpa Bukti Riil Rp20 Miliar, Termasuk Ditjen Diktiristek Rp15 Miliar
BPK: Pengadaan Jasa Konsultan di Kemenko Perekonomian Rp3 Miliar Tidak Sesuai Ketentuan, Mengarah Kepada yang Akan Dipilih

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 22:48 WIB

Dandim 1621/TTS Hadir Dalam Acara Maulid Nabi Muhamad SAW Di Masjid Agung Al Ikhlas So’e

Sabtu, 30 September 2023 - 20:57 WIB

KPK Diminta Periksa Temuan BPK Pengadaan Benih, Pupuk dan Alsintan Kementan Rp1,3 Triliun, Termasuk Indikasi Pemahalan Belanja

Jumat, 29 September 2023 - 20:13 WIB

Polemik Tender RS Surabaya Timur, Yusuf Husni: Sejak Kapan Kejaksaan Punya Kewenangan Memutuskan Perkara?

Jumat, 29 September 2023 - 15:35 WIB

Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak

Kamis, 28 September 2023 - 21:51 WIB

Praktisi Hukum Minta Lelang RS Surabaya Timur Dievaluasi, Ada Fakta Hukum Yang Disembunyikan

Kamis, 28 September 2023 - 08:42 WIB

Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan

Rabu, 27 September 2023 - 23:12 WIB

Tim Tabur Kejari Surabaya Tangkap Salim Lays di Balikpapan

Rabu, 27 September 2023 - 21:26 WIB

Tabrak Kapolsek Benowo Saat Razia, Dinar Aji Dituntut 3 Tahun Penjara

Berita Terbaru