BPPT minta Rp15 Milyar, Perbaiki 3 Buoy Tsunami

- Pewarta

Minggu, 30 Desember 2018 - 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meminta alokasi anggaran khusus dari Kementerian Keuangan dan Bappenas untuk perbaikan buoy tsunami yang ada di Geostech BPPT, di Kawasan Puspiptek Tangerang Selatan.

Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT, Hammam Riza menyebut saat ini pihaknya siap melakukan perbaikan tiga set alat deteksi tsunami buoy. Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp15 miliar, berikut dengan pemasangan dan pemeliharaan alat tersebut.

“Untuk perbaikan dan revitalisasi Buoy Tsunami ini dibutuhkan dana khusus sebesar Rp15 M untuk tiga buoy, termasuk pengoperasian selama satu tahun,” kata Hammaam di Kantor BPPT, Jakarta, Jumat, (28/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BPPT berencana memasang tiga buoy tersebut di komplek Anak Krakatau, Selat Sunda. Pihaknya berharap ini menjadi langkah tegas untuk antisipasi dan mitigasi bencana letusan susulan Gunung Anak Krakatau yang berpotensi kembali menimbulkan tsunami selat Sunda.

“Adanya tiga buah buoy di satu kompleks Anak Krakatau tersebut akan dapat memberi peringatan yang lebih akurat sehingga tersedia waktu evakuasi yang cukup bagi penduduk setempat menujut ke shelter terdekat. Dengan ini pun diharap dapat meminimalkan dampak dari datangnya potensi tsunami,” paparnya.

Selain buoy, BPPT sudah mengatakan nantinya siap membangun sistem deteksi dini tsunami lain yakni sistem kabel laut atau CBT secara nasional dengan mengedepankan peningkatan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) dan sinergi industri nasional.

Berita Terkait

KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022
Banyak Kejanggalan, Mabes Polri Diminta Ambil Alih Penanganan Kasus di Pelantaran Kotim
Kata Nasihat Bijak dari Suami Istri, Gambaran Pasang Surut Rumah Tangga
Temuan BPK Rp7,8 M Atas Proyek PT HK Tol Medan – Binjai Langgar Kontrak: Tak Ada Besi Dudukan, Tulangan Melintang, dan Angkur pada Tie Bar
PT HK dalam Sorotan, Proyek Tol Medan – Binjai Lebih Bayar Rp7,8 Miliar Atas Meterial Besi, Beton dan Ketebalan
Proyek Konten Video BBI Kemendag Diduga Rugikan Negara Rp1,6 Miliar
Museum Nasional Terbakar: Dana Penjualan Karcis yang di Brankas Dipertanyakan
BPK Temukan Belum Ada LPJ Rp676 Miliar Bantuan Kemendikbud Tahun 2016 – 2020

Berita Terkait

Selasa, 19 September 2023 - 02:52 WIB

Rekomendasi Mukena Cantik Dan Elegan

Jumat, 8 September 2023 - 16:39 WIB

5 Langkah Membersihkan Debu dengan Vacuum Cleaner di Bawah Ranjang

Jumat, 1 September 2023 - 20:41 WIB

Cari Ponsel Murah dengan Spesifikasi Berkelas? Lirik Samsung A50, Hanya 4 Jutaan!

Senin, 7 Agustus 2023 - 09:05 WIB

Bambang Haryo: Gas Elpiji Bikin Susah Rakyat, Pertamina Harus Mawas Diri

Minggu, 16 Juli 2023 - 09:55 WIB

Resmikan KM Dharma Kartika II, Bambang Haryo Dorong Kampanyekan Keselamatan

Sabtu, 15 Juli 2023 - 22:46 WIB

Perkuat Layanan, DLU Luncurkan KM Dharma Kartika II Tujuan Surabaya-Banjarmasin

Rabu, 28 Juni 2023 - 13:51 WIB

6 Alasan Mengapa Kamu Harus Berbelanja Produk Reebok di Blibli

Minggu, 11 Juni 2023 - 15:55 WIB

Bupati Pasaman Perkuat Pertanian Melalui Kolaborasi Pembiayaan dan Pelaku Usaha Agribisnis

Berita Terbaru

Bali

Kena Doxing, Pemred wacanabali.com Lapor Polisi

Kamis, 21 Sep 2023 - 22:32 WIB