Pasaman, – Masyarakat mengeluh atas pelayanan yang diberikan Puskesmas Simpang Tonang, Kabupaten Pasaman, Sumbar. Pasalnya, menurut keterangan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan mereka dipersulit untuk mengambil rujukan.

“Keluarga saya sudah Dua kali dipersulit ketika meminta rujukan, katanya sulit rujukan karena sistem online, itu kejadian pertama”, sebutnya.

Kemudian, kejadian kedua kalinya pada Desember 2018 kemarin, ketika kami meminta rujukan, katanya tidak ada dokter dikantor, jadi tidak bisa diketahui diagnosanya sehingga tidak bisa dikeluarkan rujukan.

Dijelaskannya, akhirnya, pihak rumah sakit menyarankan supaya berobat melalui jalur umum, sementara pihak pasien telah membayar BPJS tiap bulannya.

Ia benarkan juga banyak lagi masyarakat yang dipersulit dengan alasan yang sama.

“Sementara sebagian dari keluarganya bisa dapat rujukan, tapi kenapa masyarakat yang lain tidak bisa”, katanya dengan kecewa.

Sementara Kepala Puskesmas Sumpang Tonang, Aisyah, ketika dikonfirmasi melalui via seluler mengakui sulitnya rujukan sistem online, Jum’at (4/1/19).

“Mamang iya pak, karena sistem online nanti akan terlihat kemana Rumah Sakit yang akan ia tuju. Nanti kalau dirujuk tidak sesuai prosedur maka mereka tidak akan bisa menerima dan masyarakat akan teraniaya”, jelaskan kepada deliknews.com.

Ia katakan, kadang-kadang masyarakat datang tengah malam ke Pukesmas, sehingga pihaknya serba susah dengan sistem rujukan online itu.

“Saya sedang pertemuan pak, ada urusan sebentar, nanti saja ya pak” ungkapnya mengakhiri penjelasan.

(Darlin)